DREAMERS.ID - Smartphone sudah menjadi barang wajib yang dimiliki setiap orang, khususnya generasi milenial yang melek teknologi dan menggunakan perangkat mobile tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Namun karena sering digunakan, kita kerap dibuat pusing saat daya baterai ponsel habis.
Masalah inilah yang akhirnya membuat sekelompok mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berinovasi menciptakan charger smartphone yang memanfaatkan suhu tubuh manusia. Mereka menyebutnya sebagai “Hand Charging, Charge The World , Charge The Society”.
“Kami terinspirasi dari kalor yang ada di dalam tubuh manusia dengan memanfaatkan konsep-konsep termodinamika dan hukum seeback. Karena tubuh manusia itu memiliki ion yang membawa listrik dan menghasilkan panas, sehingga memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai sumber pengisian daya bagi smartphone,” kata Raja Bugatti, ketua tim, melansir laman UNAIR.
Sebenarnya, inovasi charger portable seperti power bank telah lama digunakan, namun perangkat tersebut memiliki keterbatasan penyimpanan daya. Sehingga saat daya pada penyimpanan habis, ower bank tidka dapat digunakan lagi.
Lain halnya dengan inovasi Hand Charging yang tidak memiliki batas daya, mengingat daya yang didapat bersumber pada panas dari tangan si pengguna smartphone. Tim mengklaim jika Hand Charging dapat digunakan kapan dan di mana pun bahkan saat tidak ada listrik.
(fzh)