DREAMERS.ID - Penindakan para pengendara bermotor yang melanggar peraturan di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kasablanca kemarin berujung demonstrasi dari pengemudi ojek online yang merasa dijebak. Karena polisi disebut hanya ada di ujung jembatan yang menurun, puluhan motor nekat melawan arah untuk menghindari penilangan.
Bahkan kini, polisi berencana menyita motor yang masih melintas di fly over Kasablanca untuk memberi efek jera pada pelanggar. Namun tentu ada beberapa hal yang harus disiapkan pihak kepolisian, seperti ketersediaan truk untuk mengangkut kendaraan beroda dua tersebut.
"Kami siap melakukan itu," kata Kanit Ketertiban dan Kelancaran (Tibcar) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Hari Admoko. "Semoga ini ada efek jeranya karena semua demi kebaikan mereka, demi kebaikan pengguna jalan seluruhnya,"
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Mobil Patwal Terobos Iring-iringan KTT ASEAN Hingga Dimaki Sesama Polisi
Tak lain, alasan pelarangan kendaraan roda dua seperti motor masuk ke jalur JLNT ini karena medannya yang terlalu tinggi sehingga angin yang ada besar pula. Hal ini memicu terjadinya kecelakaan dan berbahaya baik untuk pemotor mau pun kendaraan lain."Anginnya kencang, lalu terlalu jauh (panjang) jembatannya. Sehingga sisi keselamatan (pesepeda motor) diharapkan menggunakan jalur lain," ujar Kasubdit Keamanan dan Kesalamatan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Miyanto.
Sejak kemarin pun, beredar viral video-video puluhan motor kompak melawan arus di atas jalan layang demi menghindari polisi di ujung jalan. Tidak sedikit dari netizen yang menyayangkan dan mengkritik perilaku masyarakat Indonesia yang kerap melanggar peraturan.
"Pada disuruh ngomong peraturan semua merasa nomor satu. Tapi pas disuruh ikut aturan pura pura tak tau. Mari kita bersama memperbaiki moral" kata @Ppdewi_salim. Akun @cukipuki77 juga berkomentar "Kapan bisa maju nih negara. Utk disiplin saja nggak bisa,"
(rei)