DREAMERS.ID - Tidak bisa dipungkiri, peredaran narkoba justru kerap terjadi di lembaga pemasayarakatan (lapas) atau penjara. Tidak sedikit terpidana melakukan sirkulasi peredaran narkoba dari dalam penjara. Miris, karena transaksi ternyata masih bisa dilakukan dari kalangan internal.
Karena itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Budi Waseso mengatakan belum adanya komitmen dari lapas untuk memberantas narkoba di lingkungannya sendiri. Ia pun jengkel dengan maraknya oknum penjaga lapas yang mudah disogok dengan uang.
"Ya jelas dong. belum ada komitmen dari lapas, buktinya, sering terulang, terulang dan terulang lagi," kata Buwas di Gedung BNN, Selasa (25/7).
Baca juga: Erick Thohir Hingga Krishna Murti Digadang-gadang Jadi Calon Ketua Umum PSSI
Sebelumnya, pria disapa Buwas itu telah mewacanakan akan menjaga narkoba dengan buaya. Di mana akses keluar masuk penjara harus melewati buaya. Kini melansir Viva, Buwas berseloroh akan menghentikan peredaran narkoba dalam lapas menggunakan hantu."(Oknum) selalu berkelit kelebihan kapasitas. Manusianya kurang. Ya saya kan sudah sering bilang kalau sudah tidak percaya manusia ya kita kerja sama dengan buaya. Kalau bisa pakai hantu ya pakai hantu yang jaga," ujarnya.
Pernyataan tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, penggunaan hewan atau makhluk gaib dinilai lebih relevan dan efektif jika selalu ada sipir yang ikut-ikutan terlibat peredaran narkoba di dalam penjara.
(rei)