DREAMERS.ID - Dunia musik global baru saja dikejutkan dengan kabar meninggalnya vokalis band rock Linkin Park, Chester Bennington. Pria 41 tahun tersebut ditemukan tewas gantung diri di kediaman pribadinya pada Kamis (20/7) waktu setempat. Bennington dikabarkan mengalami depresi hingga memiliki masalah kecanduan obat-obatan terlarang alias narkoba.
Beberapa hari yang lalu, milenial tanah air juga dihebohkan dengan kabar kematian Oka Mahendra Putra mantan kekasih selebgram Awkarin. Meski pihak keluarga menampik jika pria 22 tahun tersebut meninggal karena bunuh diri, namun depresi bisa jadi salah satu penyebabnya.
Dengan banyaknya kasus bunuh diri, masyarakat seharusnya semakin sadar jika depresi bukanlah masalah sepele dan perlu penanganan medis. Selain itu, peran orang-orang disekitar juga sangat penting bagi kesembuhan penderita depresi.
Melansir laman Mayo Clinic, depresi adalah gangguan mood yang menyebabkan perasaan sedih dan kehilangan minat secara terus-menerus yang dapat menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik. Penderita depresi biasanya mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan merasa hidup tidak layak untuk dijalani.
Depresi pada umumnya bukanlah sebuah kelainan yang bisa diobati sendiri. Selain perawatan profesional seperti pengobatan dan psikoterapi secara teratur, berikut adalah gaya hidup yang harus dijalani penderita depresi.
Baca juga: Apple Kembangkan Fitur Baru untuk Mendeteksi Depresi di iPhone
1. Hindari narkoba dan alkoholPenderita depresi mungkin menganggap obat terlarang dan alkohol dapat meredakan stres dan depresi. Namun dalam jangka panjang, hal itu justru membuat depresi semakin sulit diobati. Selain itu, pastikan untuk menjalani gaya hidup yang sehat dengan mengkonsumsi makanan sehat, aktif bergerak, dan mendapat cukup waktu tidur.
2. Konsultasi
Berbicara dengan dokter atau terapis dapat membantu penderita dalam meningkatkan keterampilan dalam mengatasi masalah. Menulis jurnal atau diary juga bisa menjadi bagian perawatan karena dapat memperbaiki mood. Secara tidak langsung, penderita dapat mengekspresikan rasa sakit, marah, takut, dan emosi lainnya dalam tulisan.
3. Jangan menyendiri
Jangan mengisolasi diri sendiri dan cobalah untuk bergabung dalam aktivitas sosial serta sering berkumpul bersama teman atau keluarga. Selain itu, temukan juga cara mengatasi stres dengan relaksasi seperti yoga atau tai chi.
(fzh)