DREAMERS.ID - Teh manis yang hangat maupun dingin memang menjadi minuman favorit banyak orang, khususnya sebagai teman makan maupun menyantap camilan. Namun saat bulan puasa tiba, teh hangat seakan menjadi primadona untuk berbuka dan sahur.
Meski begitu, tak banyak yang mengetahui jika sebenarnya para ahli kesehatan tidak menganjurkan kita untuk meminum teh manis saat sahur. Karena jika dilihat dari segi medis, ada beberapa alasan mengapa teh justru dapat mengganggu kelancaran puasa, seperti dikutip CNN berikut.
1. Lemas
Menurut dr Samuel Oetoro, SpGK dari MRCC Siloam Hospital, teh mungkin memberikan kekuatan pada seseorang karena mengandung kafein, namun sifatnya hanya sementara. Hal ini yang menyebabkan rasa lemas timbul saat puasa sudah mulai dijalankan sejak pagi hingga sore hari. Selain itu kandungan gulanya juga hanya dapat memberikan energi selama setengah jam dan satu hingga dua jam kemudian, tubuh akan kembali menurun tenaganya.
2. Diuretik
Dalam buku ‘Food Combining', Erikar Lebang mengatakan jika teh memiliki sifat diuretik atau membuat seseorang ingin buang air kecil. Sehingga cairan tubuh akan terkuras lebih cepat akibat sifat diuretik tadi, yang juga diperkuat anggapannya menurut Retno Pangastuti, DCN, MKes dari RSUP Dr Sardjito.
Baca juga: Shin Tae Yong Berencana Diskusi dengan Pemimpin Agama Berharap Pemain Tidak Berpuasa Jelang Laga
3. HausKandungan gula dalam teh dapat menyebabkan rasa haus berlebih setelahnya. Hal ini dikarenakan saat leher terekspos dengan makanan yang terlalu manis, maka otak akan merespon untuk minum lebih banyak untuk mentralisirnya. Hal ini jika terjadi saat puasa sudah berjalan tentu akan merepotkan. Rasa haus akan semakin terasa sepanjang hari.
4. Kembung
Jika tidak ingin mendapat efek haus berlebih karena minum teh saat sahur, kamu setidaknya harus menetralisir satu gelas teh dengan tiga gelas air putih. Namun hal ini akan menyebabkan perut kembung karena terlalu banyak minum. Jadi sebaiknya memang tidak perlu minum teh saat sahur.
5. Kondisi tubuh
Setiap orang memiliki kondisi tubuh dan proses adaptasi yang berbeda-beda dari asupan gizi yang masuk ke dalam tubuhnya. Hal ini bukan berarti seseorang tidak boleh minum teh saat sahur sama sekali, namun cukup mengetahui alasan penyebabnya tidak dianjurkan oleh para ahli.
Jika dirasa minum teh sudah menjadi tradisi selama bertahun-tahun dan tubuh tidak mengalami hambatan atau keluhan, silahkan dilanjutkan. Namun bila terasa haus dan lemas lebih cepat, anjuran dari para ahli pun bisa dijadikan pertimbangan.
(fzh)