DREAMERS.ID - Dinding Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas IIA Jambi yang jebol dimanfaatkan oleh sejumlah napi untuk melarikan diri. Personil Polda Jambi, Polresta Jambi dan dibantu personel TNI pun langsung mengamankan sekitar lapas.
Melansir Antara, jebolnya tembok pagar penjara itu akibat banjir bandang yang melanda area tersebut. Hingga berita ini ditulis, sebanyak 19 napi atau tahanan yang kabir berhasil ditangkap kembali oleh petugas. Namun belum bisa dipastikan berapa total napi yang awalnya berhasil kabur.
Terkait hal ini, Gubernur Jambi Zumi Zola angkat bicara. Menurutnya, Pemprov dan Pemkot harus saling koordinasi untuk mencari solusi. Pihaknya pun akan mengupayakan biaya perbaikan dinding yang jebol tersebut.
Baca juga: Penjara Korea Selatan Dilengkapi Mesin Karaoke dan Permainan Untuk Narapidana
"Kita akan bangun secara bertahap nanti, permasalahan-permasalahan dana Insya Allah Pemprov akan bantu. Saat ini kekurangan dana sekitar Rp200 juta nanti kita akan talangi. Kita akan bicarakan ke Bapedda terkait pendanaan," kata Zumi Zola."Yang pertama tadi kita kaji dulu, saya minta kepada Bappeda dan PU di mana titik penyebab banjir dan kalau memang drainasenya kita akan perbaiki tentu kita kordinasi juga dengan pihak Pemkot dan pihak Balai Sungai," lanjut Zumi.
"Kami akan bantu biaya perbaikan lapas yang jebol. Termasuk biaya pemindahan sejumlah Napi ke lapas lain, seperti Lapas di Tanjungjabung Timur dan Batanghari,"
Insiden kaburnya para tahanan di Lapas Kelas IIA Jambi ini bukanlah yang pertama kali. Beberapa bulan lalu, lapas tersebut sempat dilanda kerusuhan dengan aksi bakar-bakaran di salah satu blok lapas yang berbuntut pemindahan sejumlah napi ke luar Jambi.
(rei)