DREAMERS.ID -Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab atau akrab disapa Habib Rizieq masih berada di Arab Saudi dan enggan kembali ke Indonesia. Status Rizieq sendiri pun kini telah menjadi DPO karena kasus pesan berkonten pornografi yang melibatkan seorang wanita bernama Firza Husein.
Meski menurut Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo belum diketahui jadwal kepulangan Rizieq Shihab, namun jika nantinya Rizieq kembali ke Indonesia rencananya bakal dibentuk panitia nasional untuk penjemputan kedatangannya.
"Ini tergantung kesiapan panitia. Kira-kira kalau 1 juta orang baru turun dan beliau pulang, kalau 50 ribu masih kecil lah dan kalau perlu mereka menyambut dari bandara sampai DPR," ujar Idrus saat ditemui di Kompleks Masjid Istiqlal, mengutip Tribunnews, Jumat (9/6).
Baca juga: Kejanggalan Bentrok Polisi di Tol dengan Simpatisan Habib Rizieq Versi FPI
Idrus menambahkan, awalnya jadwal kepulangan Habib Rizieq rencananya tanggal 12 Juni 2017, hal tersebut sesuai dengan masa habis visanya. Namun batal dilakukan karena status dirinya yang menjadi DPO."Namun, karena beliau sudah jadi DPO, beliau enggak jadi pulang tanggal segitu dan kami perpanjang visanya," lanjut Idrus.
Lebih lanjut, Idrus yakin kalau status red notice yang kabarnya akan diberikan ke Rizieq Shihab tidak akan terjadi. "Enggak mungkin disetujui, di luar negeri saja pornografi sampai buka-bukaan enggak apa-apa, ini cuma SMS saja kok begitu. Insya Allah kalau sudah siap beliau pulang," pungkasnya.
(dits)