DREAMERS.ID - Seperti dikabarkan kemarin (1/6), seorang remaja berinisial PMA (15) tengah jadi perbincangan di kalangan pengguna sosial media setelah video dirinya tengah diintimidasi sekelompok ormas di Jakarta Timur beredar. Beruntungnya, tak berselang lama dari mencuatnya kabar ini, polisi telah berhasil menangkap dua orang yang diduga pelaku kasus tersebut.
Melansir Detik, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengungkapkan jika mereka telah mengamankan dua orang yang ada di video tersebut dengan inisial M dana U. Kedua orang tersebut, diamankan pada pukul 18.00 WIB dan 19.00 WIB, tidak jauh dari lokasi kejadian di Cipinang, Jakarta Timur.
Baca juga: Mengintip Lagi Kericuhan Intimidasi Miris #2019GantiPresiden dan #DiaSibukKerja di CFD
"Yang satu simpatisan FPI. Yang satu pakai pakaian pencak silat, yang pakai baju putih-putih, pakai peci namanya Sayap Pencak Silat," ujar Andry. Ia menambahkan jika motif pelaku melakukan persekusi didasari oleh fanatisme terhadap tokoh yang dikaguminya.Sementara itu, PMA diduga menjadi korban persekusi karena dituding telah menghina pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Persekusi adalah pemburuan sewenang-wenang terhadap seorang atau sejumlah warga kemudian mengalami intimidasi dan kekerasan.
Dalam video, remaja berkacamata tersebut dikelilingi dan dinasihati, lalu dipukul beberapa kali di bagian kepala oleh sejumlah orang. Ia juga diminta membacakan pernyataan permintaan maaf kepada umat Islam dan direkam. Dari video itu juga diketahui bahwa kejadian berlangsung di kawasan Cipinang Muara, Jakarta Timur, 28 Mei lalu.
(nnd)