DREAMERS.ID - Berbagai cara sudah dilakukan pihak kepolisian demi menertibkan para pelajar yang kerap melakukan aksi tawuran yang meresahkan warga, mulai dari yang baik-baik hingga kocak seperti yang diterapkan oleh Kepolisian Kota Cirebon ini.
Belasan pelajar SMK dari dua kubu sekolah berbeda terlibat tawuran di Jalur Pantura, Kota Cirebon, Selasa (30/05) siang. Dilansir dari laman detik, berdasarkan keterangan saksi mata bentrokan disebabkan karena adanya provokasi dari SMK Negeri yang melakukan pelemparan batu ke SMK Swasta, yang tengah bergerombol menumpak truk.
Baca juga: Satgas Ciduk Pelajar yang Sembunyikan Seragam di Balik Jaket, Disinyalir Akan Turut Demo Jakarta
Tak terima dengan pelemparan itu, pelajar SMK Swasta itu langsung melakukan aksi balasan dengan turun dari truk dan melempari pelajar SMK Negeri dengan batu yang bertebaran di jalan. Aksi itu pun langsung membuat jalanan mengalami kemacetan.Pihak kepolisian pun mengamankan dua belas pelajar, yang langsung dibawa ke Mapolsek Lemahwungkuk. Dari hasil pemeriksaan, kedua pihak mengaku memang sudah memiliki niat untuk tawuran. Akhirnya pihak kepolisian memberikan hukuman agar ada efek jera.
Pelajar yang ditangkap diberi hukuman untuk berjalan bebek sambil bertelanjang dada. Selain itu, mereka juga diberi hukuman yakni sujud dengan posisi kepala di bawah sementara kaki dalam keadaan tegak atau biasa disebut ‘sikap tobat’, serta tetap diberikan pengarahan dan bimbingan.
(mth)