DREAMERS.ID - Menciptakan karya seni memang terkadang dapat dibuat dengan media yang tak biasa dan jarang terpikirkan. Seperti yang dilakukan oleh seniman asal Thailand ini yang berhasil membawa tradisi panjang dari negaranya ke dalam karya seni berbahan dasar sabun.
Selama ini, Thailand memang cukup dikenal dengan karya seni ukiran yang detail dan rumit. Namun, jika biasanya ukiran tersebut dibuat dari kayu, seniman bernama Narong tersebut berani mengangkat kembali budaya ukiran dengan menggunakan sabun sebagai medianya.
Menurut Narong, ukiran sabun sebenarnya telah lama ada dengan media awalnya adalah buah dan sayuran. Namun, setelah revolusi Siam di tahun 1932, karya seni ini sempat tak populer. Barulah belakangan ini seni ukiran kembali populer karena kerap diajarkan di sekolah-sekolah, seperti dilansir Mymoderenmet.
Karena memang berniat mengangkat kembali budaya tradisional Thailand, Narong sengaja membuat ukiran dengan pola bunga atau naga tradisioal. Hal itu juga dikarenakan karya seni kontemporernya tersebut lebih mudah didapatkan.
"Karya saya mendorong batas-batas yang ada dengan ukiran sabun," katanya.
Sementara itu, seni mengukir diketahui berasal dari Sukothai yang dimulai pada abad ke-13 ketika, salah satu pelayan Raja bernama Nang Noppamart memikirkan bagaimana bisa membuat dekorasi untuk persiapan festival Loi Krathong. Hingga akhirnya ia menemukan ide untuk membuat ukiran bunga dan burung untuk memperindah keranjangnya sebelum diapungkan ke sunga dalam festival tersebut.
(nnd)