DREAMERS.ID - Disney dikabarkan tengah dirundung masalah darurat setelah petinggi mengumumkan jika film mereka dibajak oleh seorang peretas alias hacker. Tak hanya sekedar membajak dan tentu berencana menyebarluaskannya, namun sang hacker juga meminta tebusan!
Bak seorang penyandera, hacker meminta uang tebusan besar dalam bentuk bitcoin dengan ancaman akan merilis 5 menit dari sebuah film Disney yang belum tayang jika permintaan tidak dipenuhi.
Melansir Kapanlagi, CEO Disney Bob Iger memberi peringatan kepada karyawan ABC dalam meeting besar di New York jika salah satu studio film sedang diakses secara sembunyi-sembunyi oleh hacker. Meski tak disebutkan, namun internal dan publik berspekulasi jika film tersebut adalah film terbaru ‘Pirates of The Caribbean’ terbaru.
Gawatnya lagi jika tebusan tak dipenuhi, hacker mengancam akan merilis lagi potongan 20 menit dari dugaan film yang berjudul ‘Dead Men Tell No Tales’ itu. Kabarnya, Disney menolak untuk membayar tebusan tersebut.
Jika benar, hal ini tentu akan jadi kerugian besar untuk Disney karena ‘Pirates of The Caribbean’ ini bukan film berbiaya murah. Disney dikabarkan menggelontorkan uang besar dalam produksi karena yakin film ini akan sesukses film-film terdahulunya. Fyi, franchise ‘Pirates’ berhasil mengumpulkan US$ 1 miliar (Rp 13 triliun) dari box office seluruh dunia.
Pembajakan adalah masalah serius dan darurat untuk industri hiburan, termasuk film. Sangat disayangkan usaha dan biaya fantastis harus sia-sia karena orang-orang sudah menonton terlebih dulu secara ilegal yang tentu membuat penjualan tiket bioskop menurun, pendapatan studio pun turun.
Bukan hanya Disney yang jadi korban hacker belakangan, namun Netflix juga merasakan pahitnya dibajak hacker. Seri terbaru ‘Orange is The New Black’ tiba-tiba muncul di internet. Tak tanggung-tanggung, yang dirilis langsung 10 episode! Semoga Disney bisa mengatasi masalah ini, yuk tonton final trailer ‘Dead Men Tell No Tales’.
(rei)