DREAMERS.ID - Kaburnya lebih dari 200 tahanan dari Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk, Jalan Hangtuah, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru Riau, pada Jumat (05/05) kemarin tak hanya menjadi sorotan di kalangan masyarakat Riau tetapi juga hampir ke seluruh Indonesia.
Menurut Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo, alasan para tahanan kabur adalah karena sudah tak tahan dengan kondisi Rutan yang tidak sesuai. Karena selain kesehatan tidak terjamin, para tahanan juga kerap dimintai pungutan liar.
Baca juga: Duh, Pelajar di Riau Bertemu Harimau Saat Perjalanan Berangkat Ke Sekolah!
Sebelum kabur, para tahanan juga sempat melakukan unjuk rasa kepada sipir Rutan. Menanggapi keluhan ini, pihak Kanwil Kemenkum HAM Riau angkat bicara dan mengatakan bahwa selama ini tak pernah mendengar keluhan apapun dari tahanan."Saya tak dengar, setelah kejadian ini baru saya tahu. Saya tidak dapat keluhan itu dan sekarang baru terang benderang," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Ferdinand Siagian di Pekanbaru, dikutip dari Antara, Sabtu (06/05).
Selain itu, Ferdinand juga mengatakan akan memeriksa kebenaran atas kabar dugaan pungli yang dilakukan sipir pada tahanan. "Saya tak tahu kalau ada pungli, saya sering cek, tapi memang tak ada laporan pungli. Kita akan lakukan pemeriksaan secepatnya," ujarnya.
Menindaklanjuti banyaknya kelurahan para tahanan, pihaknya akan melakukan rapat dengan pihak sipir. Sehingga apa yang menjadi masalah hingga tahanan protes lalu kabur, segera selesai dan peristiwa serupa tak terulang kembali.
(tys/merdeka)