DREAMERS.ID - Memosting foto makanan ke sosial media memang seakan telah menjadi kebiasaan banyak orang saat ini. Meski banyak yang menganggap perilaku ini kurang baik, ternyata belum lama ini ada sebuah studi yang menyatakan dampak dari memposting foto makanan di sosial media, lho!
Jika selama ini banyak yang menganggap kebiasaan mengunggah foto makanan di media sosial seperti Instagram adalah kegiatan yang perlu dikurangi, namun sebuah studi yang diungkap oleh University of Washington menunjukkan bahwa memotret makanan dan mempostingnya dapat membantu orang membuat pilihan akan makanan yang lebih sehat yang pada akhirnya kebiasaan ini menjadikan orang lebih sehat.
Studi kecil ini didasarkan pada wawancara dengan 16 orang yang secara konsisten memotret makanan mereka dan mengunggahnya di Instagram menggunakan tagar #fooddiary dan #foodjournal. Para peneliti menemukan hashtag tersebut membantu pengguna instagram tetap berpegang pada rencana makan yang sehat.
Baca juga: Penjelasan Ahli Soal Resiko Penularan Virus COVID-19 Saat Beli Makanan Online
Hal ini dikarekan food journal melalui mengunggah foto membuat beberapa orang cenderung lebih jujur, karena visual makanan yang mereka unggah dan memberikan efek positif pada orang-orang yang melihatnya. Kebiasaan ini terbilang lebih jujur, karena orang tidak perlu lagi mencatat makanan berkalori tinggi yang mereka makan yang cenderung mereka konsumsi dengan sembunyi."Bila kamu sering mengunggah makanan berkalori tinggi di Instagram seperti donat, pizza, atau kentang goreng, kamu mungkin akan lebih sadar dengan pola makan," ungkap Sean Munson, salah satu penulis dalam studi ini, sekaligus asisten profesor di Human Centered Design and Engineering di University of Washington.
Sementara itu, meski dapat membuat orang menyantap makanan yang lebih sehat, namun trik ini hanya benar-benar berpengaruh pada orang-orang yang niat mencoba mempertahankan pola makan makanan sehat.
(nnd)