DREAMERS.ID - Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kalijodo memang telah menjadi salah satu tempat wisata baru untuk warga Jakarta setelah diresmikan oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Sehubungan dengan libur tiga hari lalu, tentu momen ini dimanfaatkan oleh banyak warga Jakarta untuk berkunjung ke RTH dengan sanak keluarga. Sayangnya, ramainya pengunjung ini juga dimanfaatkan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) liar yang menjajakan dagangannya sebarangan hingga membuat kondisi RTH menjadi kumuh.
Kebanyakan PKL yang berdagang minuman dan makanan ringan ini, dengan bebas berdagang di jogging trek dan jalur hijau di taman. Kondisi ini akhirnya membuat taman seluas lebih dari dua hektare itu langsung penuh sampah, kumuh, dan jorok tak sedap dipandang mata. Ironisnya, mereka terlihat bebas berdagang di sembarang tempat dan tanpa pengawasan petugas terkait di taman itu.
"Saya sih sudah keempat kalinya ke Taman Kalijodo dan memang menganggu ya keberadaan PKL ini. Sebenarnya sih, kurangnya di Taman Kalijodo ini enggak ada namanya kantin atau semacam tempat makan yang layak lah. Jikalau ada, pasti para PKL itu enggak dagang di jalurnya jogging trek. Saya gimana mau olahraga lari, ya PKL-nya saja nutup jalurnya," papar Aya (28).
Tak hanya mempersempit ruang untuk jogging, keberadaan PKL liar juga membuat lingkungan kotor karena kerap membuang sisa dagangan seperti kuah bakso, sembarang. Para warga berharap jika kondisi ini nantinya akan mampu ditangani oleh Gubernur dan Wakil Gubernur.
"Saya harapnya sih Gubernur dan Wakil Gubernur baru nanti bisa menata taman di DKI Jakarta khususnya di Taman Kalijodo itu jadi lebih baik. Terus untuk PKL-PKL di Taman Kalijodo ini harusnya bisa lah diberikan tempat yang layak untuk mereka berdagang. Jangan di tamannya dong mereka berjualan," ujar Nina (31).
(nnd)