DREAMERS.ID - Proses hukum terhadap kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur Petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memang masih berjalan. Sudah beberapa kali aksi demonstrasi menuntut Ahok dicopot hingga peserta puluhan ribu orang.
Kini aksi serupa akan kembali diadakan pada 31 Maret mendatang yang dilakukan oleh sejumlah ormas. Tuntutannya adalah mendesak Presiden Joko Widodo mencopot Ahok dari jabatannya karena berstatus terdakwa penoda agama.
Namun organisasi yang selama ini gencar menyuarakan hal di atas mengonfirmasi untuk absen dan tak menghadiri aksi akhir Maret mendatang. Tak hanya itu, Ketua Umum FPI, Rizieq Syihab pun tak akan bergabung, baik saat Sholat Jumat di Masjid Istiwlal maupun orasi.
Baca juga: Habib Rizieq Ditahan Usai Jadi Tersangka Dua Kerumunan Acaranya
"Secara organisasi kami tidak ikut dalam aksi tersebut, tapi kami tidak melarang setiap warga negara siapa pun untuk ikut dalam aksi tersebut," kata Juru Bicara FPI, Slamet Maarif kepada CNNIndonesia."Bagaimana (Habib Rizieq) mau ikut, kalau secara organisasi kami nggak ikut," ujar Slamet. Habib Rizieq sendiri masih terjerat kasus penghinaan simbol negara sebagai tersangka.
Meski tak bergabung di aksi besar tersebut, FPI tetap mendukung dan berharap ada hasil dari aksi 313. Selain itu, FPI juga menjamin tak akan ada panji-panji atau atribut saat demonstrasi 313 nanti, hanya atribut FUI (Forum Umat Islam) yang memotori aksi ini.
Lebih lanjut, Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Merdisyam mengaku pihaknya tengah mendeteksi jumlah massa yang akan bergabung aksi 313. Hal tersebut tengah dkomunikasikan dan dilihat juga dari bantuan sosial media.
(rei)