DREAMERS.ID - Meski kabar mengenai kematian kakak tiri Presiden Korea Utara tengah ramai dibicarakan di beberapa negara, tetapi kabar duka ini justru tidak digembar gemborkan di negara asalnya tersebut. Pria bernama Kim Jong Nam ini diketahui meninggal dunia karena diracun.
Melansir Tempo, media Korut tidak menyiarkan berita tentang kematian Kim Jong Nam. Begitu juga berita-berita media asing yang juga dilarang dan disensor ketat oleh negara dibawah pimpinan Kim Jong Un tersebut.
Baca juga: Korea Utara Kutuk Keras Amerika yang Gunakan Hak Veto Tolak Gencatan Senjata di Gaza
Maka dari itu, Korea Selatan memiliki cara lain untuk memberitahukan seputar berita dramatis kematian Kim Jong Nam kepada rakyat Korut. Yaitu dengan menggunakan pengeras suara raksasa yang ada di perbatasan antara Korsel dengan Korut. Berita kematian Kim Jong Nam ini diputar dengan volume suara yang kencang dengan harapan terdengar hingga telinga warga Korea Utara.Diketahui, sudah selama bertahun-tahun tentara Korea Selatan yang ditugaskan di perbatasan menyuarakan berita-berita dunia, pesan-pesan propaganda, dan lagu-lagu K-Pop untuk didengarkan tentara Korea Utara dengan menggunakan pengeras suara tersebut di beberapa tempat di sepanjang perbatasan yang panjangnya sekitar 10 kilometer.
"Kim Jong-nam tewas setelah diserang dua perempuan yang tidak dikenal di Bandara Internasional Kuala Lumpur di Malaysia. Aparat Malaysia mengatakan empat tersangka warga Korea Utara, termasuk satu di antaranya telah ditangkap," bunyi berita media satu televisi yang dihubungkan dengan pengeras suara, seperti dilansir The Star pada Kamis, 23 Februari 2017, mengutip Tempo.
(tys)