DREAMERS.ID - Beberapa wilayah di DKI Jakarta kembali terendam banjir sepanjang Rabu (15/2) malam kemarin. Hal ini jadi sorotan karena beberapa waktu lalu Jakarta diklaim tidak banjir, namun hanya memiliki genangan yang disampaikan oleh Ahok dan Djarot.
Bahkan melansir Suara, sejumlah daerah seperti Cikarang dan Bukit Duri banjir hingga ketinggian 100 cm. Namun, hal tersebut ditanggapi oleh Ahok bisa terjadi karena proyek normalisasi belumlah selesai dilakukan.
Baca juga: Wacana Premium Dihapus Namun Sulit Karena Mafia Migas, Ahok Setuju!
"Wilayah yang banjir itu memang daerah-daerah yang belum selesai dinormalisasi," ujar Ahok. "Termasuk banyak perumahan-perumahan yang memang ada sengketa tanah, atau ada diduduki, rumah rumah bedeng, sehingga tidak ada saluran (airnya),"Selain proses normalisasi tersendat karena tertundanya pembebasan lahan, Ahok mengaku bertindak cepat dengan memanggil sejumlah pihak terkait. Salah satunya adalah Kepala Dinas Tata Air DKI Teguh Hendrawan.
"Ya kita harus tahu kalau memang itu ada masalah, kita harus tetep normalisasi. Artinya kita sampaikan, nggak ada pilihan (untuk mengatasi banjir) walaupun dia marah atau apapun," ujar Ahok.
(rei)