DREAMERS.ID - Gelombang budaya Korea Selatan atau hallyu wave memang sudah lama menyebar di Indonesia, terutama K-Pop dan K-Drama. Untuk itu, pemerintahnya gencar untuk terus mempromosikan aset budaya mereka tersebut, salah satunya di Indonesia.
Dilansir dari Yonhap News (13/02), sejak diterapkan larangan masuknya konten dan para pelaku hiburan Korea di Tiongkok dalam beberapa bulan terakhir, sektor ekspor konten tayangan drama kesana menjadi mati suri. Kepala Komisi Penyiaran Korsel Choi Sung Joon pun berencana melebarkan pasar dengan menyasar negara-negara Islam.
Baca juga: Lebih dari 1 Juta Turis Asing Datang ke Korsel Berkat Hallyu, BTS Puncaki Survei Popularitas
Komisi Penyiaran Korsel mengatakan akan membuat Organization of Islamic Cooperation Broadcasting Regulatory Authorities Forum (IBRAF), yang rencananya akan dibuka akhir Februari ini di Bandung, Indonesia. Sekitar 57 perwakilan negara Islam akan menghadiri forum ini.Choi Sung Joon dijadwalkan akan memulai perjalanannya ke Thailand dan Indonesia bulan depan dan menandatangani perjanjian untuk memperluas pertukaran dan kerjasama di bidang penyiaran dengan rekan-rekan komisi di kedua negara.
Selain itu, Choi juga menambahkan bahwa ia akan menawarkan bantuan di bidang perencanaan, produksi, dan pendanaan sehingga mereka dapat tumbuh secara global, “Kami akan membuat sistem pendukung yang komprehensif untuk membantu perusahaan produksi membuat konten siaran yang tepat”.
(mth)
Share 
