Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Kebijakan Resmi Ditolak, Donald Trump Salahkan Hakim Federal Bila Situasi Amerika Dalam Bahaya
07 Februari 2017 10:30 | 964 hits

DREAMERS.ID - Donald Trump tampak emosi dan memberi kritikan tajam kepada hakim federal yang secara resmi membatalkan kebijakan eksekutifnya. Seperti diketahui, ia menuntut adanya larangan warga imigran dari tujuh negara Muslim (Muslim ban) untuk masuk ke Amerika Serikat. Kritikan tersebut ia katakan saat tengah berlibur di resornya, Mar-a-Lago di Florida.

"Tak bisa dipercaya seorang hakim bisa menempatkan negara kita dalam situasi berbahaya seperti ini. Jika sampai terjadi sesuatu, salahkan dia dan sistem pengadilan. Akan ada banyak orang yang berdatangan. Buruk sekali," kicau Donald Trump di Twitter, seperti mengutip dari Independent, Senin (06/02).

Trump juga menyatakan kalau pengadilan telah membuat pekerjaan para pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri semakin sulit. Keputusan hakim federal AS, James Robart, yang membatalkan sementara kebijakan larangan imigrasi Trump di seluruh wilayah Amerika merupakan bentuk reaksi keras atas kebijakan imigrasi yang baru ditetapkan pekan lalu.

Baca juga: Angka Fantastis Dari Penggalangan Dana Fans Taylor Swift Untuk Capres AS Kamala Harris

Trump pun tak tinggal diam, ia bersama Menteri Keamanan Dalam Negeri, John Kelly dan Menteri Luar Negeri, Rex Tillerson langsung mengajukan dokumen banding atas keputusan tersebut.

Namun, dokumen yang berjudul 'memerintah pelarangan dan tindak pencegahan atas perintah eksekutif 27 Januari 2017 untuk melindungi bangsa dari masuknya teroris asing ke Amerika Serikat' itu ditolak mentah-mentah oleh pengadilan banding AS.

Departemen Kehakiman juga memutuskan untuk menarik kembali aturan yang telah ditandatangani sejak 27 Januari itu. Atas hal itu, rakyat pun langsung merayakan atas kemenangan tersebut, sejumlah orang yang tertahan di bandara akhirnya dapat bernapas lega dan bisa kembali masuk ke wilayah Amerika Serikat. 

(dits)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio