DREAMERS.ID - Pencarian pesawat Malaysia Airlines yang menghilang tanpa jejak pada 2014 lalu akhirnya resmi dihentikan. Hal ini diumumkan melalui e-mail kepada keluarga korban pesawat dengan nomor penerbangan MH370 tersebut.
Ketiga negara yang ikut terlibat dalam pencarian yaitu Malaysia, Tiongkok dan Australia menyatakan upaya pencarian berakhir pada Selasa (17/1) kemarin. E-mail resmi itu juga ditandatangi menteri transportasi ketiga negara di atas.
"Kapal pencari terakhir telah meninggalkan wilayah pencarian bawah laut hari ini," demikian isi pernyataan tertulis mengutip Tribunnews. "MH370 masih belum dapat ditemui di wilayah pencarian seluas 120 kilometer persegi di selatan Samudera Hindia,"
Meski begitu, pencarian ini tidak dihentikan selamanya, melainkan hanya sementara. Pengehentian ini dilakukan bukan tanpa rasa duka dan pertimbangan kuat. Namun pengecualian terjadi jika ada bukti terbaru yang bisa membantu pencarian pesawat tersebut di lokasi spesifik.
Baca juga: 5 Tahun Berlalu, Lima Teori Konspirasi Ini Masih Menghantui Hilangnya Pesawat MH370
"Meski segenap tenaga, ilmu pengetahuan, teknologi, dan bantuan pihak-pihak profesional terbaik sudah dikerahkan, upaya pencarian masih belum juga dapat menemukan pesawat itu," lanjut pernyataan tersebut.Pesawat nahas tersebut mengangkut 239 penumpang yang hilang saat mengudara dari Kuala Lumpur menuju Beijing dan sempat menuai kontroversi karena radar menunjukkan MH370 melakukan manuver jauh dari rute.
Selama 2 tahun ini, sempat ditemukan puing-puing yang telah dikonfirmasi memang berasal dari pesawat tersebut, namun tak sedikit pula puing ditemukan masih berstatus ‘nyaris pasti’ dari pesawat Malaysia Airlines itu.
Berita terkait:
Temuan Serpihan Malaysia Airlines MH370
Serpihan Pesawat di Pulau Reunion Dipastikan Milik MH370
Puing di Mozambik Hampir Pasti Milik MH370
Inikah Penampakan Pesawat MH370 di Google Earth?
(rei)