DREAMERS.ID - Tenggelamnya Kapal Feri Sewol pada 16 April 2014 lalu menjadi salah satu peristiwa paling memilukan bagi warga Korea Selatan. Bahkan hingga saat ini duka mendalam masih menyelimuti keluarga korban yang ditinggalkan.
Saat detik-detik tenggelamnya kapal yang mengangkut total 474 orang, yang kebanyakan adalah siswa-siswi SMA Danwon, Presiden Park Geun Hye tidak diketahui keberadaannya selama tujuh jam, mulai jam 10 pagi hingga 5 sore, di saat bawahannya sibuk melakukan tindakan penyelamatan.
Sontak hal itu membuat banyak orang bertanya-tanya tentang apa yang dilakukan sang presiden di situasi yang genting tersebut. Namun publik dibuat geram saat ada laporan yang menyatakan jika Park Geun Hye sibuk melakukan perawatan sebelum tampil di depan publik.
Media setempat melaporkan bahwa penata rambut yang dipanggil oleh pihak istana mengaku bahwa ia disuruh untuk membuat gaya rambut presiden terlihat seperti sedang terburu-buru, dengan membuatnya lebih berantakan dari biasanya. Tak hanya itu, publik mengklaim jika Park Geun Hye juga bahkan sempat melakukan prosedur bedah plastik.
Menanggapi hal itu, seorang perwakilan tim pengacara Presiden Park, Lee Joong Hwan mengatakan, “Presiden Park tidak dapat mengingat apa yang terjadi selama tujuh jam saat insiden Kapal Sewol. Saat ini beliau berusaha keras mengingatnya kembali.”
(fzh)
Share 
