DREAMERS.ID - Saling sindir memang biasa terjadi antar pesaing pemilihan umum kepala daerah. Namun yang terjadi di ibukota Jakarta paling menarik perhatian, terutama yang terjadi belakangan. Calon Gubernur nomor 1 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mulai melontarkan pernyataan keras.
Melansir Merdeka, Agus terang-terangan menyindir agar pada pemilh 15 Februari mendatang, warga tak salah pilih pemimpin yang suka menyakiti dan menggusur rakyat. Sepertinya, sindiran keras ini dilakukan untuk membalas pesaingnya Basuki Tjahaja Purnama yang memplesetkan AHY menjadi ‘Ahok Hakul Yakin’.
"Jangan sampai salah pilih, kalau salah pilih sengsaranya 5 tahun. Saya dan Mpok Sylvi akan berjuang, Jangan ada lagi rakyat yang digusur. Jangan pilih pemimpin yang suka gusur rakyat dan menyakiti rakyat," kata Agus saat berorasi dan bergerilya di Kelurahan Bungur, Senen.
Ditanya awak media, Ahok pun bereaksi atas pernyataan Agus tersebut dengan memaparkan hasil nyata dari penggusuran dan alasannya.
"Lu berasa enggak sih, gua gubernur yang ngurangin titik banjir dua per tiga? Sekarang gua tanya sama lu, lu merasa enggak sekarang seluruh kota Asia Tenggara karena La Lina (La Nina) kena banjir. Jakarta yang selama ini, banjir, dua tahun enggak banjir. Itu akibat apa? Akibat kita normalisasi sungai," kata Ahok yang melanjutkan dengan sindiran program rumah apung.
"Orang bilang gusur, sekarang gua tanya, normalisasi sungai tanpa menghilangkan rumah-rumah yang menduduki trase sungai itu caranya gimana? Diapungin rumahnya," tegasnya.
Sebelumnya, AHY memang sempat memberikan solusi rumah terapung untuk menanggulangi masalah bannjir Jakarta. Hal ini sempat dikritik karena tak realistis dan AHY sendiri mengaku belum mengerti pasti bagaimana realisasinya. Ia pun mengatakan jika itu hanya contoh dan baru rencana.
Debat Pilgub resmi yang diadakan KPU DKI Jakarta akan diselenggarakan malam ini, 13 Januari 2016 dan disiarkan oleh beberapa stasiun TV swasta. Dihadiri beberapa panelis, debat ini akan dibagi menjadi 6 segmen.
(rei)
Share 
