DREAMERS.ID - Indonesia belum berhasil meraih Piala AFF 2016 saat bertanding dengan timnas Thailand dalam gelaran leg kedua final yang digelar di Stadion Rajamangala, Thailand, Sabtu (17/12) lalu. Meski demikian, usaha para pemain tetap mendapat apresiasi dari masyarakat Indonesia termasuk Presiden Joko Widodo.
Melansir laman Detik, pria yang akrab disapa Jokowi tersebut memberi bonus Rp 200 juta per orang kepada para pemain tim nasional Indonesia setelah menjadi runner-up di AFF 2016. Bonus itu diberikan saat timnas memenuhi undangan Presiden Jokowi untuk betemu dan bersantap santai siang di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan, Jokowi memberikan himbauan kepada para pemain agar tetap semangat meski belum berhasil menjadi juara, kegagalan yang terjadi bisa menjadi pelajaran berharga untuk menjalani kompetisi dimasa mendatang.
Baca juga: Kata Gibran Rakabuming dan Sritex Terkait Sangkutan Korupsi Bansos
"Saya berharap saudara-saudara semuanya tidak patah arang, saya kira kita semua bisa mengambil hikmah, mengambil pelajaran dari kekalahan ini dan mempersiapkan untuk kompetisi, untuk pertandingan-pertandingan yang akan datang," kata Jokowi di Istana Merdeka, Senin (19/12)."Karena yang penting memang bukan masalah kalah atau menang, tapi pelajaran di balik itu. Dan kita menggunakan momentum ini untuk mempersiapkan lebih lagi. Karena kalau kita lihat, Timnas Garuda ini betul-betul bisa menyatukan, menunjukkan kekuatan, persatuan, ke-Bhineka Tunggal Ika-an kita, bahwa perbedaan, kemajemukan, keberagaman, itu menjadi sebuah sumber kekuatan bangsa kita," lanjutnya.
Jokowi lantas memberikan bonus untuk skuat Garuda sebesar Rp 200 juta untuk setiap pemain dan ofisial tim masing-masing sebesar Rp 150 juta, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk apresiasi dan penyemangat mereka.
"Pada kesempatan baik ini dan pemerintah memberikan sedikit bonus bagi seluruh pemain. Paling dihitung-hitung Rp 200 juta per pemain. Sudah itu aja. Semoga nanti sore sudah ditransfer ke rekening masing-masing atau sudah enggak tahu nanti di cek rekening masing-masing. Saya sudah perintahkan tadi pagi," terang Jokowi.
(dits)