DREAMERS.ID - Pelatih Tim Nasional Indonesia, Alfred Riedl angkat bicara soal aksi perusakan bus tim nasional Indonesia di area My Dinh Stadium, Rabu (7/12) lalu. Dikatakannya, aksi itu dilakukan oleh oknum dan tak mewakili sifat asli suporter Vietnam.
Seperti diketahui, Indonesia sukses menahan imbang tuan rumah dengan skor 2-2 dan memastikan satu tempat ke final. Skuat Garuda ke partai final dengan total agregat 4-3 karena di semifinal leg pertama menang dengan skor 2-1.
Namun kesuksesan Indonesia itu tampaknya membuat oknum suporter tuan rumah tak senang. Saat hendak beranjak dari stadion menuju hotel, bus rombongan skuat Merah Putih diserang oleh suporter tuan rumah dan akibatnya kaca samping kanan dan bangku depan pecah.
Riedl, yang lama menangani timnas Vietnam, kemudian angkat bicara. Ditegaskannya aksi itu merupakan tindakan oknum semata.
Baca juga: Bakal ‘Lawan’ Negaranya Sendiri, Ini 3 Pemain Timnas Korsel yang Kata STY Paling Berbahaya
"Ini hanya perilaku satu orang bukan kemudian dapat dikatakan tingkah laku semua suporter Vietnam. 99 persen suporter Vietnam merupakan pendukung yang sportif, jadi ada segelintir oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan ini," ujar Riedl.Aksi pelemparan itu sendiri membuat dua orang dalam bus terluka. Akan tetapi Riedl menyatakan luka tersebut hanyalah luka minor."Hanya doktor Syarief dan pelatih kiper Gatot Prasetyo yang mendapatkan luka kecil," terangnya.
Pihak Vietnam sendiri sudah menyampaikan permintaan maaf atas insiden itu. Mereka berjanji tak akan membiarkan hal serupa terulang.
"Beberapa saat setelah insiden penyerangan bus itu, VFF menyampaikan permintaan maaf kepada timnas Indonesia. Kami akan menambah personel keamanan untuk menjamin keselamatan tim tamu hingga meninggalkan Vietnam." demikian pernyataan resmi VFF.
"Walau tak ada korban cedera serius akibat insiden ini, kejadian yang dilakukan oknum suporter tak bertanggung jawab ini telah menumbuhkan citra negatif, serta tak sesuai dengan semangat olahraga dan fair play yang berusaha dibangun fans Vietnam," tambahnya. (fit/pra)
(dits)