DREAMERS.ID - Ketegangan hubungan antara penggemar dengan agensi idola K-Pop masih kerap terjadi. Biasanya disebabkan karena fans menilai agensi tidak memfasilitasi grup favoritnya dengan baik. Seperti yang terjadi antara Carats (penggemar Seventeen) dengan Pledis Entertainment.
Seperti sudah habis kesabaran, Carats mengumbar isi komplain mereka terhadap Pledis Entertainment di berbagai komunitas online hingga media sosial agar bisa dilihat semua orang. Para penggemar mengklaim Pledis tidak memperlakukan Seventeen dengan baik sejak trainee hingga sesukses sekarang.
Hal yang lebih membuat penggemar kesal adalah banyaknya hadiah yang ditujukan kepada member justru dinikmati oleh staf atau manajernya, mulai dari sepatu hingga tas yang dibuat sendiri oleh salah satu Carats, “Kenapa dia (staf Pledis) menggunakan tas yang aku buat khusus untuk DK? Saat dibicarakan dan diambil fotonya sebagai bukti, dia memutar tasnya supaya tak kelihatan”.
Baca juga: Dominasi Grup HYBE, Inilah Artis K-Pop yang Masuk Nominasi Billboard Music Awards 2024
Bahkan hadiah daging sapi Korea (yang terkenal mahal) untuk Seventeen kabarnya justru dimakan oleh staf. Tidak hanya itu, fans juga mempertanyakan kepada Pledis, mengapa member Seventeen yang turut menciptakan gerakan tari tidak dimasukkan dalam daftar hak cipta.Lebih lanjut, Carats membeberkan perlakuan tak menyenangkan lainnya dari staf Pledis kepada grup kesayangannya itu, seperti memarahi Wonwoo saat ia berbicara dengan logat daerahnya. Para staf juga berani bersikap kasar dengan memukul Seungkwan di kepala, sampai berteriak ke member di depan fans.
Diungkapkan juga, jika Seventeen sudah menerima perlakukan tidak adil sejak masih trainee. Meski grup yang debut pada 2015 lalu ini sudah sukses, Pledis diduga tidak mengucurkan dana lebih untuk mereka. Terlihat dari earphone yang digunakan Seungkwan bukan earphone khusus untuk penampil, tapi earphone dari handphone biasa.
Walaupun sudah didesak untuk memberikan penjelasan, hingga saat ini Pledis Entertainment belum memberikan respon apapun. Hmm.. bagaimana menurut kalian, Dreamers?
(mth)