DREAMERS.ID - Akhir minggu kemarin tepatnya 3-4 Desember, Jonghyun SHINee memulai rangkaian konser solonya yang bertajuk ‘2016 Jonghyun Concert – X Inspiration’. Meski disambut riuh penggemar, namun ada materi di konser itu yang membuat Jonghyun dianggap rasis.
Seperti biasa di setiap konser pasti akan ada VCR yang diputarkan saat jeda lagu, sekaligus bertujuan untuk lucu-lucuan menghibur penggemar yang hadir. Diceritakan bahwa Jonghyun ingin mendapatkan hati wanita Indian, dan memperlihatkan ia berpakaian seperti tahanan, putri duyung, dan kostum lainnya.
Pada video itu, Jonghyun melakukan aksi konyol dan berbicara aneh. Video tersebut membuat sebagian penggemar melihat pelantun ‘She Is’ ini menunjukkan stereotipe negatif tentang budaya Indian. Dalam konser Sabtu malam lalu (3/12), ia juga diduga sempat menyinggung soal homoseksual.
Baca juga: 5 Idol Kpop yang Aktif Suarakan Tentang Kesehatan Mental
Mengetahui materi konsernya jadi kontroversi, Jonghyun lantas menuliskan penjelasan panjang yang diawali dengan permintaan maaf, “Ini salah ku, dan aku akan menghapus bagian itu dari video. Aku tundukkan kepalaku meminta maaf pada kalian yang kecewa”.Lalu, ia mulai menjelaskan bahwa tidak ada maksud menyudutkan satu budaya, tetapi lebih kepada makna dari kepercayaan dirinya dengan semua genre dan konsep. Lebih lanjut, Jonghyun menjabarkan bahwa kalimat yang diucapkannya saat konser juga tidak bermaksud menyindir homoseksual.
“Itulah mengapa aku menggunakan kata ‘seperti itu’ karena aku tidak bermaksud mengarah kesana, bukan karena aku tidak bisa menggunakan kata ‘gay’, ‘homoseksual’, atau ‘sexual minority’. Namun, jika kata tersebut dianggap menghina, mungkin kesalahanku karena bodoh. Aku minta maaf”.
(mth)