DREAMERS.ID - Ratu kerajaan Inggris, Queen Elizabeth II sepertinya akan melakukan perombakan besar-besaran untuk Istana Buckingham, yaitu tempat tinggal sekaligus kantor pusat administrasi pemerintahan Kerajaan Inggris, yang sayangnya mendapat respon kurang baik dari masyarakat.
Rencana renovasi ini diumumkan langsung oleh kebendaharaan sang Ratu yang dalam pernyataannya menuturkan bahwa Buckingham Palace yang juga dikenal sebagai lokasi wisata para turis ini akan menjalani tahap renovasi selama 10 tahun.
Proses renovasi ini meliputi penggantian kabel listrik, pipa air, hingga sistem pemanas yang telah dipasang sejak Perang Dunia II. Protes dari warga pun berdatangan lantaran biaya renovasi tersebut bernilai fantastis mencapai 457 juta dollar atau mencapai 6,1 triliun rupiah!
“Aku membayar pajak untuk sesuatu yang kami mau, bukan untuk merenovasi Istana Buckingham. Siapa yang membuat keputusan ini?”, “Aku membayar pajak untuk merenovasi Istana ratu yang jauh melebihi penghasilanku?”, “Aku bayar pajak untuk membayar wallpaper untuk tembok istana,” ungkap para warga Inggris di Twitter, dikutip Eonline.
Kabarnya, renovasi ini akan dimulai pada April 2017 mendatang dan diperkirakan akan selesai di sekitar tahun 2026 atau 2027 mendatang. “Renovasi ini telah dihitung dengan sesuai untuk biayanya dan kami akan memastikan bahwa dana yang dikeluarkan akan menghasilkan nilai terbaik (untuk istana),” ungkap kepala perbendaharaan Istana, David Gauke.
(ctr)