DREAMERS.ID - Kasus pelecehan terhadap Taylor Swift yang terjadi pada 2013 silam masih dalam proses penyelidikan. Kala itu Swift mengalami insiden tersebut saat hadir dalam acara Meet and Greet bersama penggemarnya sebelum konsernya berlangsung di Denver, AS.
Dalam laporannya, Swift menuntut DJ radio bernama David Mueller yang diduga telah melakukan pelecehan terhadap dirinya saat sesi foto bareng beberapa wartawan. Mueller diketahui telah meremas bokong pelantun ‘Bad Blood’ tersebut.
Baru-baru ini TMZ mengunggah sebuah foto yang diduga merupakan aksi pelecehan yang dilakukan Mueller terhadap Swift. Dalam foto yang disebar namapk penyanyi country / pop itu mengenakan gaun hitam mini dan terlihat berfoto bersama David Mueller dan seorang penggemar perempuan, saat itu Mueller diduga telah meraba bokong Swift.
Baca juga: Angka Fantastis Dari Penggalangan Dana Fans Taylor Swift Untuk Capres AS Kamala Harris
Ketiganya memang terlihat tersenyum saat berfoto, namun Swift mengatakan saat itu ia dalam posisi melawan Mueller yang sedang melecehkan dirinya, nampak dalam foto Mueller seperti meletakkan tangannya di bokong mantan kekasih Tom Hiddleston ini."Saat kami berpose untuk foto, tangannya masuk ke gaun ku dan memegang bokongku. Aku menghindar, namun tangannya terus disana," diakui Taylor kepada hakim seperti melansir Mirror. "Hal itu benar-benar disengaja, aku belum pernah begitu yakin dalam hidupku."
Sementara kasusnya masih dalam proses, pihak Mueller merasa tak terima dengan gugatan Swift. Mueller sendiri menggugat balik penyanyi 26 tahun tersebut dengan mengatakan kalau tuntutannya palsu dan gara-gara hal itu ia jadi kehilangan pekerjaannya dari KYGO radio. Kejadian ini juga membuat Mueller kehilangan bayaran sebanyak USD 150 ribu atau sekitar Rp 2 miliar.
(dits)