DREAMERS.ID - Terkait skandal 'teman pribadi' mengarah korupsi yang menimpa Presiden Korea Selatan Park Geun Hye yang semakin menyulut kemarahan, ratusan ribu warga Negeri Ginseng tersebut dilaporkan akan kembali melakukan aksi demonstrasi pada Sabtu (12/11) besok.
Pada Jumat (11/11) Wakil Perdana Menteri Korsel untuk urusan sosial Lee Joon Sik mengungkapkan permohonannya agar aksi demo kali ini bisa berlangsung secara damai. Menurutnya, aksi kali ini akan menarik 170.000 demonstran dengan melibatkan 1.500 kelompok-kelompok sipil. Sementara pihak penyelenggara unjuk rasa mengatakan akan membawa 500.000 hingga 1 juta massa.
“Pemerintah khawatir kalau demo mungkin bisa berubah menjadi insiden kekerasan besar-besaran dan menghambat kesempatan (demonstran) untuk menyuarakan pendapat mereka,” kata Lee dalam pernyataannya melansir Yonhap News.
“Kami sangat menyadari bahwa masyarakat kecewa tentang skandal terbaru, dan mereka juga mengkhawatirkan pengoperasian urusan negara ini,” lanjutnya. “Pemerintah berupaya maksimal untuk menjalankan negara dan memimpin masyarakat ke arah yang benar,” pungkasnya.
Baca juga: Gerbang Belakang DPR Jebol, Yuk Intip Cara Gampang Pahami Masalah Demo ‘Peringatan Darurat’ Hari Ini
Demo besar seperti ini bukanlah kali pertama terjadi di Korea Selatan. Pada tahun 2008 lalu. ada sekitar 700.000 orang turun ke jalan sebagai bentuk protes terhadap impor daging sapi AS.Sementara itu, demo yang akan berlangsung Sabtu ini diperkirakan akan mulai sekitar pukul 16:00 waktu setempat di Gwanghamun, pusat kota Seoul. Kepolisian pun sudah berencana untuk menyebarkan 25.000 petugas untuk mengamankan demo kali ini.
Aksi unjuk rasa terhadap skandal korupsi Park Geun Hye ini sebelumnya telah dilakukan pada pekan lalu dengan 200.000 demonstran dan berakhir dengan damai tanpa kerusakan yang signifikan.
(fzh)