Dreamland
>
Berita
>
Article

Ini Kata-Kata Ahmad Dhani Yang Membuatnya Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Hina Presiden

07 November 2016 10:00 | 7930 hits

DREAMERS.ID - Musisi yang kini mencalonkan diri jadi Wakil Bupati Bekasi, Ahmad Dhani memang memberikan kemunculan dramatis bersama sang istri Mulan Jameela di aksi damai 4 November yang berakhir ricuh Jumat lalu.

Namun ternyata pendukung Presiden Jokowi merasa dilecehkan atas kata-kata yang dilontarkan Ahmad Dhani saat berorasi di tempat demonstrasi. Ketua Umum Laskar Rakyat Jokowi, Riano Oscha mengaku melaporkan Ahmad Dhani ke Polda Metrojaya karena dianggap melakukan penghinaan dan pelecehan terhadap Presiden.

"Penghinaan kepada presiden dilakukan Dhani saat melakukan orasi di hadapan massa saat demo Jumat 4 November kemarin di Medan Merdeka Utara. Kata-kata yang dilontarkan Dhani sangat tak pantas," ujarnya mengutip Republika.

Lebih lanjut, Dhani disebutkan mengatakan kata-kata kotor untuk presiden termasuk kata-kata binatang. "Kami tak terima Presiden Jokowi dihina seperti itu." Lanjut Riano yang mengatakan jika laporan ini tidak bermuatan politik. Berikut adalah kata-kata Ahmad Dhani yang dianggap menghina presiden :

Baca juga: Kolaborasi #GeminiGenk, Raisa dan Ahmad Dhani Rilis Biar Menjadi Kenangan

Presiden benar-benar tak menghargai habib dan ulama. Saya sedih sekali dan menangis punya presiden yang tak menghargai habib dan ulama.

Ingin saya katakan anj*** tapi tidak boleh. Ingin saya katakan ba**. Ulama-ulama merupakan penerus Nabi Muhammad SAW, duduk di sini tidak diterima oleh presiden.

Ingin saya katakan presidennya anj*** tapi tidak boleh. Apa salah umat Islam kepada  presiden sehingga menghina kita sedemikian rupa.

Lebih lanjut dalam laporan tersebut, Riano mengaku membawa rekaman yang berisi kata-kata tersebut. Ia juga membawa beberapa saksi yang melihat Ahmad Dhani mengatakan kata-kata yang dipermasalahkan di atas

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio