DREAMERS.ID - Demi mendapat proporsi tubuh yang ideal, sebagian orang rela melakukan apa saja untuk menurunkan berat badanya. Salah satu cara menurunkan berat badan adalah dengan melakukan diet. Semakin berkembangnya zaman, metode diet pun kini banyak sekali jenisnya.
Namun dari sekian banyak jenis diet mulai dari yang biasa hingga yang ekstrim, diet tentu memiliki efek samping bagi kesehatan tubuh. Dikutip dari Huffington Post, berikut adalah enam jenis diet yang memiliki kekurangan yang serius.
1. Low fat
Asupan lemak memang menjadi salah satu yang paling dihindari saat melakukan upaya penurunan berat badan. Namun jika kita menerapkan diet low fat atau mengkonsumsi makanan rendah lemak, itu akan membuat karbohidrat dua kali lipat kosong dan adanya penambahan gula.
2. High fat
Ada juga orang yang menerapkan diet high fat, namun fat atau lemak yang dimaksud di sini adalah lemak sehat seperti yang terkandung dalam almond dan alpukat. Namun para ahli mengingatkan untuk tidak terlalu terpaku pada peningkatan asupan lemak sehat, tapi juga protein dan karbohidrat yang seimbang.
3. Low carb
Keri Glassman, seorang ahli diet mengatakan, “Bagian negatif dari diet ini adalah banyak orang yang terlalu ekstrim menghindari karbohidrat dan bahkan hanya mengkonsumsi kacang, buah, dan sayur.” Padahal, setidaknya orang harus mendapatkan sepertiga dari kalori dan lemak, sepertiga protein, dan sepertiga karbohidrat.
Baca juga: Son Heung Min, BTS dan Song Joong Ki Puncaki Reputasi Brand Akhir Tahun 2022
4. PaleoInti dari diet ini adalah tidak mengkonsumsi kacang-kacangan karena mengandung phytates yaitu senyawa yang menurunkan bioavailabilitas vitamin dan mineral. Namun ternyata phytates juga terkandung dalam buah-buahan dan sayuran. Masalah lainnya adalah diet paleo menghilangkan susu dan biji-bijian dari menu makanan dan itu membuat sulit untuk mendapatkan kalsium dan vitamin D.
5. Gluten free
Pada dasarnya diet bebas gluten ini merupakan kebutuhan medis bagi mereka yang memiliki penyakit celiac. Namun entah bagaimana diet jenis ini disalah artikan sebagai bentuk penurunan berat badan. Dengan menghilangkan gandum dalam menu makanan, kita juga akan kehilangan sumber serat, protein, protein, vitamin penting, dan mineral.
6. Raw food
Teori dibalik diet dengan mengkonsumsi makanan mentah adalah bahwa memasak bahan makanan akan menghancurkan beberapa vitamin, enzim, dan nutrisi lainnya dalam makanan. Sehingga mengkonsumsi makanan mentah dianggap bisa membuat tubuh mendapatkan paket gizi secara alami.
Untuk beberapa makanan, teori itu benar misalnya pada brokoli mentah yang mengandung sulforaphanes untuk melawan kanker. Namun hal itu tidak sepenuhnya benar. Sayuran lain seperti tomat justru memiliki lebih banyak nutrisi jika dimasak.
(fzh)