DREAMERS.ID - Semenjak Amerika Serikat mengakui pernikahan sejenis dari kaum LGBT, semakin banyak negara lain yang mendukung kebebasan dan fasilitas khusus untuk warganya yang Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender.
Meski Indonesia tidak mengakuinya, namun Bolivia resmi menjadi negara yang memberikan kartu identitas untuk warganya yang LGBT. Pamela Geraldine Valenzuela diketahui adalah warga Transgender Bolivia pertama yang mendapat KTP dengan status jenis kelamin khusus.
Keputusan ini membuat penduduk transgender di kota La Paz, Bolivia merayakan hak baru mereka untuk ramai-ramai mendaftarkan diri guna mendapatkan kartu identitas baru. Untuk mereka yang melakukan perubahan kelamin, mereka juga bisa mendaftarkan identitas dengan nama yang baru.
Baca juga: Madonna Didenda 1 Juta Dolar karena Dukung LGBT
“Saya tidak akan berhenti berjuang sampai saya tiba di peristiwa ini, sampai negara mengakui semua transgender sesuai dengan identitas yang kami inginkan,” kata Valenzuela.Valenzuela sendiri diketahui telah mengganti kelaminnya sejak usia 15 tahun. Ia juga mengatakan perlu perjuangan 30 tahun untuk mendapatkan identitas barunya seperti sekarang. Langkah Bolivia ini diketahui menyusul undang-undang serupa di beberapa negara lain seperti Britania Raya, Kolombia serta Australia.
(rei)