DREAMERS.ID - Kabar adanya penggunaan bahan kedaluwarsa dalam sajian Pizza Hut semakin berkembang di sosial media. Hal tersebut dimulai dari investigasi yang dilakukan oleh pihak media nasional yang nantinya berita tersebut akan diterbitkan dalam sebuah majalah edisi 5-11 September 2016.
Menanggapi kabar tersebut, melalui akun Twitter resminya, pihak Pizza Hut memberikan klarifikasi terkait isu penggunaan bahan kedaluwarsa melalui hashtag #UngkapDenganFakta. Dari pantauan Dreamers.id, dalam sederetan tweet pada hari Selasa (6/9), pihak Pizza Hut meyakinkan kembali kalau kabar tersebut hanyalah asumsi yang tidak didasari oleh fakta.
Pihak Pizza Hut juga mengundang sejumlah awak media untuk melihat gudang penyimpanan bahan makanan mereka secara langsung. Menurut laporan, gudang penyimpanan memiliki sistem penyimpanan dengan menggunakan standar tinggi agar makanan yang disajikan aman, halal, dan higienis.
Baca juga: Kisah Awal 'Fitsa Hats' di Sidang Ahok yang Jadi Viral
Terlihat dalam salah satu tweet-nya, pihak Pizza Hut menyatakan kalau Dinas Kesehatan telah secara resmi mengunjungi gerai-gerai Pizza Hut & PHD. Surat yang dibuat pada Senin (5/9) menyatakan bahwa syarat hygiene outlet tersebut telah terpenuhi.Sementara itu, perusahaan juga telah memberikan klarifikasi secara resmi dengan menggelar konferensi pers pada Minggu (04/09) lalu. PT Sarimelati Kencana selaku pengelola merek Pizza Hut, PHD dan The Kitchen by Pizza Hut di Indonesia membantah adanya penggunaan bahan kedaluwarsa dalam menu outletnya.
“Mendapat untung tentu saja kami lakukan, karena kami adalah perusahaan. Tapi kami tidak pernah mengambil untung dengan berkompromi soal keamanan makanan,” tegasnya dalam jumpa pers yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
(dits)