DREAMERS.ID - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dikenal sebagai menteri nyentrik dan tomboi dengan tato dan kebiasaan merokoknya. Menteri yang ‘gemar’ menenggelamkan kapal yang melanggar batas wilayah Indonesia ini pun dimintai tanggapan soal rencana kenaikan harga rokok yang drastis.
Wacana penaikan tarif cukai hasil tembakau maupun harga jual eceran rokok itu pun ditanggapi sangat positif oleh Menteri Susi meski dirinya adalah seorang perokok. Ia menganggap kenaikan harga rokok akan berdampak positif pada kesehatan.
"Setuju saja. Rokok naik bagus. Biar orang merokoknya kurang. Supaya lebih sehat," kata Susi di Kompleks Istana Kepresidenan, tulis CNN.
Bisa dibilang, rokok adalah salah satu benda yang tak bisa dipisahkan dari Menteri Susi. Bahkan tak jarang dirinya kedapatan difoto saat tengah merokok dan sempat mendapat kritikan dari masyarakat.
Baca juga: Putrinya Dijodohkan dengan Gading Martin, Ini Kata Menteri Susi Pudjiastuti
Yang paling mengejutkan adalah tepat setelah ia dilantik menjadi menteri, ia tertangkap kamera merokok di Istana Negara. Hal ini memicu pembicaraan hanya sedikitnya tempat di kawasan tersebut untuk perokok.Menteri Susi pun mengatakan tidak bermaksud mempertontonkan kebiasaannya merokok, dan itu dia lakukan setelah pelantikan untuk melepas ketegangan. Ia pun kerap meminta media untuk tidak mengambil gambarnya saat merokok. Namun ia juga meminta maaf atas tersebarnya foto saat ia merokok.
Artikel Sebelumnya: Dilema, Kenaikan Harga Rokok 100% Sebabkan Penjualan Ilegal Marak Beredar?
(rei)