DREAMERS.ID - Tiffany SNSD sepertinya bukan satu-satunya artis SM Entertainment yang tertimpa kontroversi terkait hari Kemerdekaan Korea Selatan. Kini giliran sang agensi yang menuai kecaman karena dianggap mempermainkan tokoh sejarah penting Korea di era penjajahan Jepang.
Hal ini bermula saat dalam konser ketiga EXO yang bertajuk ‘EXO Planet #3 – The EXO’rDIUM’, beberapa wajah para member EXO diedit dan ditempelkan di foto wajah para tokoh sejarah demi kepentingan video klip unik dan lucu sebagai pembuka konser.
Namun, netizen mempermasalahkan bahwa wajah Suho ternyata ditempelkan pada foto pangeran Lee Woo, yaitu seorang pangeran Korea yang lahir di era penjajahan Jepang terhadap Korea pada 1910 – 1945.
Meski foto tersebut digunakan hanya saat konser, namun netizen mengklaim bahwa hal tersebut dianggap tak pantas karena tak dihilangkan saat konser EXO di Jepang pada 14 Agustus lalu, atau sehari sebelum Hari Kemerdekaan Korea.
Baca juga: Konser di Jakarta, Suho Janji EXO Akan Kembali Bersatu Bareng Sehun dan Kai Secepat Mungkin
Pangeran Lee Woo sendiri merupakan sosok penting di sejarah Korea karena fakta bahwa ia dipaksa untuk mengabdi kepada Jepang di Perang Dunia II sebagai letnan, dan terbunuh saat tragedi bom Hiroshima.Parahnya lagi, SM diduga menggunakan foto pangeran Lee Woo saat ia lulus dari pelatihan militernya, di mana saat itu Jepang berusaha keras merekrut Korea untuk menjadi tentara perang. “Ini salah SM karena mereka tak memeriksanya lebih dulu”, “Aku tak menyangka”, “Aku baru tahu bahwa pangeran Lee Woo sepenting itu,” ungkap para netizen.
Bagaimana menurutmu, Dreamers?
(ctr)