Kopi merupakan minuman yang telah dikenal sejak jaman dahulu. Sehingga kopi menjadi minuman yang banyak digemari, selain teh dan cokelat. Tetapi sayangnya kopi tergolong sensitive mudah rusak oleh beberapa faktor.
Menurut Latief Yulus selaku pemilik Kedai Kopi Es Tak Kie yang telah bergelut pada bidang kopi seja 1924, sebaiknya untuk mendapatkan citarasa kopi yang nikmat, maka hindari beberapa hal berikut Ini:
Kulkas
Menyimpan kopi sebaiknya tidak di kulkas. Kopi merupakan bahan yang sensitif, temperature dingin akan membuatnya cepat rusak alias tidak nikmat diminum meskipun ketika di kulkas, kopi ditaruh di dalam wadah kedap udara. Apalagi, jika kopi yang disimpan baru digiling.
Wewangian
Sifat kopi merupakan menyedot aroma di sekitarnya. Sebagai contoh, bila mobil kamu menyimpan bau seafood usai membelinya di pasar, maka kopi bisa mengurangi bau tersebut. Oleh karena itu, jangan sesekali menyimpan kopi berada dekat makanan atau buah-buahan berbau tajam agar aroma kopi tidak hilang.
Baca juga: Tips Aman Minum Kopi Saat Menjalani Puasa
Dicampur rasa manis
Udara
Seusai membuat kopi, maka dengan cepat harus segera menutupnya. Jangan membiarkan kopi dalam keadaan terbuka lebih dari lima hingga sepuluh menit karena udara akan membuat aroma dan rasa kopi terkikis.
Air
Pelajarilah karakteristik air yang digunakan. Beda lingkungan, beda pula karakteristik airnya. Kalau mendapatkan air yang bagus, maka pertahankanlah. Pasalnya, air berfungsi memberikan rasa dan karakter dari kopi yang dibuat.
Dispenser
Air panas dibutuhkan dalam membuat kopi. Sebaiknya, air panas tidak didapat dari dispenser karena sifat panasnya tidak layak dipakai untuk kopi. Selalu gunakan kompor dalam menjerang air panas. Suhu air panas dari dispenser hanya sekira 20 sampai 30 derajat Celsius sedangkan suhu air panas yang dimasak dengan kompor mencapai 94 hingga 96 derajat Celsius, suhu tepat untuk menyeduh kopi.