DREAMERS.ID - Jembatan biasanya terbuat dari material kokoh dan tidak bisa berpindah demi menjaga kestabilan kegiatan menyeberang di atasnya. Namun hal berbeda dilakukan negeri China dalam menyambungkan 2 daratan di antara sungai terbesarnya, Sungai Han.
Jembatan Guangji, atau juga dikenal dengan nama Jembatan Xiangzi adalahs ebuah jembatan terlampau kuno yang terbentang di atas Sungai Han, Chaozhou, Provinsi Guangdong, China. Namun dengan serangkaian pemugaran dan peremajaan, jembatan ini sukses jadi daya tarik wisatawan.
Bahkan ada ungkapan, jika berkunjung ke Chaozhou tanpa mampir ke Jembatan Guangji, perjalananmu sia-sia. Guangji menjadi unik karena saat memasuki bagian tengah, jembatan ini terdiri dari kapal yang terapung-apung di atas sungai.
Yap, pengunjung yang berjalan di atasnya akan merasa sedikit bergoyang karena aliran Sungai Han. Tapi tenang saja, jembatan ini diklaim aman dengan pagar di sisinya. Dulunya, jembatan Guangji dari ujung ke ujung adalah jejeran kapal-kapal yang disebut poton ini.
Baca juga: 4 Lokasi Wajib Dikunjungi Bila Ke Seoul versi SEVENTEEN
Karena lebar Sungai Han begitu besar, butuh 86 kapal besar! Namun kini, hanya bagian tengah saja yang terdiri dari kapal, hanya sekitar 18 kapal dan uniknya, dapat membuka dan menutup. Tentu saja, karena akan banyak kapal lain yang melewati jembatan ini sehingga kapal-kapal tersebut bisa berpindah sejenak memberi jalan kapal lain.Percaya atau tidak, jembatan ini telah dibangun sejak tahun 1170 oleh Dinasti Song! Namun mendapat renovasi untuk mempertahankan kelestarian dan keamanannya. Jembatan ini sempat dipugar di masa Dinasti Ming dan Dinasti Qing.
Lebih cantik, kini jembatan terapung tersebut disokong oleh 24 dermaga batu, 18 kapal di tengahnya dan 24 paviliun. Kamu akan merasa berada di masa lampau China saat menyeberang jembatan ini, Dreamers!
(rei)