DREAMERS.ID - Bom yang terjadi di Bandara dan stasiun metro Brussels, Belgia memang cukup mematikan. Selain daya ledak yang besar, para korban tewas pun dilaporkan tercerai berai dan banyak yang hidup dalam kondisi tak utuh.
Kini polisi Belgia telah berhasil mengidentifikasi ketiga pelaku yang terekam gambar CCTV, mereka juga menggeledah apartemen yang diduga menjadi tempat beroperasi untuk meledakkan bom nahas yang disebut bom ‘biangnya setan’ itu. Apa alasan julukan tersebut?
1. Mudah Meledak
Bom yang ditemukan polisi Belgia adalah jenis TATP dan berjumlah total 15 kg! Bahan peledak TATP dikenal sangat rapuh dan mudah meledak. Bom ini bisa meledak hanya karena sundutan rokok, bahkan jika diletakkan di tempat yang cukup panas.
Baca juga: Pelaku Teror Paris dan Brussels Berencana Serang Ajang Euro 2016
2. Mudah DibuatTATP adalah bom favorit ISIS karena sangat mudah dibuat. Bahkan bahan pembuatnya bisa didapatkan di toko swalayan. Di antaranya adalah aseton, cairan pembersih, pemutih kayu dan asam sulfur dengan total biaya kurang dari Rp500 Ribu. Tragedi bom Paris yang menewaskan 130 orang juga diketahui menggunakan bahan peledak semacam ini.
3. Dibuat Dalam Skala Industri Besar
Menurut lembaga Conflict Armament Research, ISIS diketahui membuat bom jenis ini di Irak dan Suriah dalam skala besar hingga bisa disebut industri. Cukup miris untuk produk yang dibuat adalah bom. Namun sejak 2014, Uni Eropa telah membuat peraturan agar negara-negara di sana membatasi penjualan bahan kimia yang bisa digunakan sebagai bahan peledak.
(rei/CNN)