DREAMERS.ID - Kasus tewasnya seorang wanita setelah meminum es kopi di sebuah kafe di Jakarta begitu mencuri perhatian. Pasalnya, kematian wanita tersebut dinilai tidak wajar. Dan benar saja, setelah dilakukan penyelidikan ternyata ditemukan zat sianida dalam minuman kopinya.
Sianida sendiri diketahui sebagai salah satu racun paling kuat yang dikenal manusia. Dalam dosis ringan, racun ini dapat menyebabkan napas cepat, lemas, pusing, sakit kepala, mual, muntah dan nadi cepat. Sedangkan dalam dosis besar dapat menyebabkan kejang, hipotensi, nadi lemah, kesadaran menurun, gagal paru dan napas sebelum akhirnya meninggal dunia.
Dilansir CNN Indonesia, ternyata asam sianida ini juga bisa ditemukan di berbagai bahan makanan yang biasa ditemukan sehari-hari. Sumber sianida alami dalam kondisi mentah bisa ditemukan di umbi singkong (119,8 ppm/2 gr), daun singkong (149,4 ppm/2 gr), keluwek (135,7 ppm/2 gr), rebung (119,9 ppm/2 gr), dan terung ungu (27,4 ppm/2 gr).
Pada singkong, sianida bisa dihasilkan oleh senyawa bernama sinogen atau yang disebut linamarin. Ahli biologi tanaman, seorang Profesor dari Ohio State University, Richard Sayre mengatakan bahwa linamarin ini dihasilkan dari tanaman singkong yang tidak diproses secara sempurna.
Proses yang tepat dari tanaman singkong adalah dikeringkan, direndam di dalam air, dicuci dengan air atau dipanggang maupun dibakar. Cara itu dipercaya dapat mengurangi kadar linamarin dalam singkong secara efektif.
Baca juga: Apa Itu Sianida dan Tindakan Apa yang Harus Dilakukan Jika Terpapar? Ini Penjelasannya!
Tapi jika kamu menemukan bercak biru pada umbi singkong, sebaiknya jangan dikonsumsi karena asam sianidanya akan sulit dihilangkan meski sudah diolah dan dimasak.Tak hanya itu, sianida juga ditemukan pada biji aprikot, ceri, apel, dan peach. Masing-masing kandungan bahan kimia dalam biji tersebut dimetabolisme menjadi sianida. Namun, jumlah sianida yang diproduksi masih dinilai wajar karena kandungannya yang sangat rendah.
Terkadang, biji-biji dari beberapa buah tersebut tak sengaja tertelan, tapi kamu tak perlu khawatir. Jika biji tertelan sepenuhnya, dalam artian tidak dalam kondisi hancur, tidak akan membuat keracunan.
Alasan mengapa banyak buah atau tanaman yang mengandung sianida adalah karena sianida ini berperan sebagai pestisida alami pada tanaman. Gunanya untuk menghalau serangga yang akan memakan tanaman, menurut Asisten profesor ilmu biologi di Washington University Kenneth M. Olsen.
(fzh)