DREAMERS.ID - Isu rasisme tidak hanya terjadi di dunia politik atau kehidupan sosial saja, tapi di industri hiburan, diskriminasi maupun pembelaan terhadap satu golongan ras juga menjadi isu yang gencar dibicarakan.
Setelah sukses membuat film-film live-action dari animasinya seperti ‘Cinderella’, ‘Maleficent,’ hingga yang sedang ditunggu adalah ‘Beauty and The Beast’, Disney mulai mengangkat lagi pembicaraan tentang film ‘Mulan’.
Bukannya disambut positif, fans justru khawatir dengan pemilihan aktris yang akan memerankan Disney Princess berwajah oriental itu. Karena sejak diumumkan bulan lalu, bintang yang santer dibicarakan untuk memerankan Mulan adalah Scarlett Johansson.
Tentu saja fans marah karena Scarlett dinilai tidak merepresentasikan Mulan sama sekali. Sama seperti protes terhadap bintang Batman, Christian Bale yang memerankan Moses (Musa) di ‘Exodus: Gods and Kings’ karena wajahnya dinilai terlalu ‘Amerika’ untuk memerankan sosok nabi Musa.
Baca juga: Aktivis Hong Kong Ramai Boikot Film Mulan, Ini Alasannya
Lebih lanjut, para penggemar membuat petisi yang telah ditandatangani 40.000 orang. Mereka bersikeras menuntut agar sikap whitewashed ditiadakan di industri Hollywood. Fyi, whitewashed adalah pandangan di mana orang selain kulit putih tidak bisa menjadi tokoh utama atau pahlawan.Selain itu, sudah banyak pula fans yang membuat beberapa perkiraan daftar siapa saja aktris Asia yang dirasa ‘pantas’ memerankan sosok Mulan. Nama-nama seperti Lucy Liu, Fan Bingbing hingga pemeran Cho Chang di ‘Harry Potter’, Katie Leung mendapat perhatian.
Well, Scarlett Johansson sang super hero Black Widow memang tidak perlu diragukan lagu kualitas aktingnya. Tapi memerankan seorang putri dan pahlawan dari China, masih cocok kah? Bagaimana menurutmu, Dreamers?
(rei)