DREAMERS.ID - Membicarakan soal wisata alam pepohonan di Jepang, tak melulu menjadikan bunga sakura sebagai pilihannya. Karena ada satu lagi kawasan wisata di Jepang yang tak kalah cantik karena dihiasi oleh deretan pohon Ginkgo biloba.
Sebenarnya pohon Ginkgo ini sendiri dibudidayakan di seluruh dunia sebagai pohon hias karena pesona warna daunnya. Tak hanya karena bentuk dan warnanya yang cantik, pohon Ginkgo juga sangat cocok tumbuh di perkotaan karena punya kemampuan yang unik untuk meresap polusi, berkembang di tempat yang terbatas, dan tahan penyakit dan juga hama serangga.
Image source: Amusing Planet/Hideya Hamano/Jordi Sanchez
Buktinya, deretan pohon Ginkgo dapat dilihat di tempat yang dulunya dijatuhi bom atom pada tahun 1945, yakni Hiroshima, Jepang. Deretan pepohonan ini merupakan salah satu dari sedikitnya area yang bisa bertahan hidup setelah tragedi bom atom nan dahsyat tersebut.
Salah satu tempat di Jepang yang paling terkenal dengan deretan pohon Ginkgo-nya yang cantik dan rapi adalah Icho Namiki atau Ginkgo Avenue yang terletak di Taman Meiji-jingu Gaien, Tokyo.
Image source: Amusing Planet/Naoki Nakashima
Baca juga: Jepang Luncurkan Atraksi Rumah Hantu Drive-Thru Pertama di Dunia
Icho Namiki merupakan jalan yang terbentang sepanjang 300 meter dan dihiasi dengan dua baris pohon Ginkgo raksasa di kanan kiri jalan yang terus dipangkas rapi hingga musim gugur yang tiba di bulan November, ketika semua dedaunan berubah warna menjadi kuning terang.
Image source: Amusing Planet/Naoki Nakashima/Mollie C
Daun-daun yang berguguran tak lama setelah menguning inilah yang menjadi momen paling cantik setiap tahunnya, dimana banyak orang datang berkunjung hanya untuk berfoto dan menikmati pemandangan saat daun-daun yang berjatuhan memenuhi trotoar jalan.
Ginkgo biloba dan spesies lainnya dari genus pernah tersebar luas di seluruh dunia, hingga populasinya punah dua juta tahun yang lalu. Kini Ginkgo biloba yang bisa hidup hanyalah spesies Ginkgophyta, sementara yang lainnya punah. Satu-satunya tipe langka dan sangat dilindungi tumbuh liar di pedalaman Zhejiang, China.
(ncl)
Share 
