Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Marak di Internet, Indonesia Penjual Hewan Langka Terbesar di Asia Tenggara
05 Desember 2015 19:00 | 1921 hits

DREAMERS.ID - Banyak sekali kasus penjualan satwa langka terungkap di Tanah Air. Ternyata untuk di Asia Tenggara, Indonesia memang negara paling subur dalam hal penjualan hewan langka baik untuk di pasarkan di dalam negeri maupun ekspor.

"Di Asia Tenggara, (Indonesia) nomor satu. Karena Indonesia itu wilayahnya besar sendiri," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigjen Yazid Fanani di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (5/12).

Menurutnya, tindak pidana perdagangan ilegal satwa langka termasuk ke dalam kejahatan transnasional. Pihaknya juga menyatakan bahwa tren perdagangan ilegal satwa langka dan dilindungi, kini marak dilakukan lewat internet. "Sejauh ini penjualan lewat online memang meningkat, karena kan kalau melalui online konsumennya juga luas," katanya.

Baca juga: Uniknya, Beli Kue Di Toko ini Berhadiah Berlian Senilai Rp 9 Juta!

Untuk itu, pihaknya menggandeng tim dari Subdirektorat Cyber Crime Bareskrim Polri untuk melakukan pengawasan cyber. "Kami akan menggandeng Cyber Crime Mabes Polri untuk patroli siber. Kami bersama Tim Cyber Crime akan patroli parsial. Kami juga minta bantuan masyarakat ikut mengawasi. Termasuk kami akan beri pembelajaran ke masyarakat kalau penjualan hewan langka dan dilindungi itu ada regulasinya," ujarnya.

Untuk mencegah ekspor satwa-satwa tersebut, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan kedubes negara-negara lain dan LSM pemerhati lingkungan. Hal ini merupakan upaya sosialisasi kepada masyarakat agar memahami bahwa perdagangan satwa langka melanggar UU sehingga masyarakat sebaiknyatidak ikut terlibat dalam kejahatan tersebut.

Sementara pihaknya juga bekerja sama dengan Interpol dan kepolisian negara lain untuk memburu para pelaku dan pembeli perdagangan satwa Indonesia yang diekspor ke luar negeri.

Yazid mengaku, sepanjang 2015 pihaknya telah mengungkap 23 kasus perdagangan satwa langka. Mayoritas perdagangannya dilakukan melalui online.

Source:
Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio