DREAMERSRADIO.COM - Yusuf Dayur, bocah laki-laki 12 tahun asal Eden Prairie, Negara Bagian Minnesota, Amerika Serikat, merasa kesal dengan bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Ben Carson. Pasalnya bakal calon berkulit hitam itu tidak mendukung seorang muslim untuk jadi presiden Negeri Paman Sam.
Stasiun televisi ABC News melaporkan, Sabtu (26/9), dalam sebuah video yang diunggah oleh ibunya, Shukri Abukar, ke Facebook dan YouTube, Dayur mengatakan dia punya pesan untuk Ben Carson.
"Saya akan jadi presiden muslim pertama," kata dia. "Dan Anda (Ben Carson) akan lihat jika saya jadi presiden maka saya akan menghormati seluruh agama, keyakinan dan warna kulit."
Ayah bocah itu, Hassan Muhammad, mengatakan kepada stasiun televisi ABC News, putranya sangat tidak setuju dengan pandangan Carson yang meremehkan orang muslim. Sebelumnya dalam wawancara dengan stasiun televisi NBC, Carson mengatakan dia tidak setuju jika seorang muslim jadi presiden Amerika.
Baca juga: Joe Biden Akan Memasukan Amerika Serikat kembali ke WHO
Dalam video Dayur, bocah itu melontarkan sejumlah pertanyaan kepada Carson."Tuan Carson, bagaimana jika ada orang bilang Anda tidak bisa jadi presiden karena warna kulit Anda hitam? Bagaimana jika orang bilang Anda tidak bisa jadi presiden karena ras Anda begitu? Bagaimana jika orang bilang Anda tidak bisa jadi presiden karena agama Anda? Begitulah yang Anda lakukan kepada saya.
Dayur juga menuturkan perkataan Carson yang mengatakan tidak mungkin seorang muslim jadi presiden Amerika itu telah menghancurkan impiannya.
"Orang bilang orang kulit hitam tidak bisa jadi presiden," kata Dayur. "Tapi lihat, saya berkulit hitam dan saya muslim. Saya akan patahkan pandangan seperti itu. Saya akan jadi presiden muslim pertama."
Ayah bocah itu mengatakan putra serius dengan ucapannya dan dia akan memulai karir politiknya dengan menjadi presiden di SMAnya.
Berikut video ketika Yusuf Dayur mengatakan dia akan jadi presiden muslim pertama Amerika Serikat.