DREAMERSRADIO.COM - Salah satu jaringan TV terbesar di Korea Selatan SBS baru-baru ini menuai protes dari pemirsanya setelah program berita hiburan menunjukkan foto mantan presiden Korsel Roh Moo-hyun dan bukannya sang aktor.
Program showbiz populer 'One Night of TV Entertainment' yang tayang pada Rabu (16/9) lalu melaporkan bahwa produser film Korea 'Assassination' yang dirilis bulan Juli lalu dituntut oleh seorang novelis karena kasus plagiarisme.
Sang penulis Choi Jong-lim mengajukan kasus tersebut pada 10 Agustus dan menuntut sutradara film Choi Dong-hoon serta perusahaan produksi dan distributor dengan tuduhan menjiplak novelnya yang berjudul 'Korean Memories'. Choi Jong-lim meminta ganti rugi sebesar 10 miliar won (sekitar )
Baca juga: SBS Siap Luncurkan Program Baru Untuk Debutkan Girl Grup
Nah dalam penayangan berita tersebut, SBS menunjukkan poster film yang salah. Bukannya menampilkan poster yang berisi keenam aktor pemeran film, SBS justru menampilkan poster palsu dengan wajah mantan predisen Korsel Roh Moo-hyun.Melansir Korea Times, poster editan ini awalnya beredar di situs komunitas online populer Ilbe Storehouse. Para member komunitas tersebut sering mengejek presiden dengan foto-foto yang sudah di-photoshop.
Dengan terjadinya insiden ini, tercatat bahwa SBS sudah tujuh kali menggunakan foto ‘asal comot’ yang beredar di komunitas online. Beberaa program yang pernah melakukan kesalahan serupa diantaranya 'SBS 8 News', 'Running Man', 'Action Freeze', dan program berita olahraga.
(fzh)