DREAMERSRADIO.COM - Mabes Polri masih menempatkan personelnya di gedung Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementrian ESDM, Rasuna Said usai insiden penembakan sebuah ruangan milik staf khusus, Kamis (10/09) kemarin.
Olah TKP telah digelar semalam, dan akan berlanjut hari ini. Sterilisasi juga dilakukan tidak hanya di gedung Kementrian ESDM, tapi juga gedung di sekitarnya.
“Olah TKP semalam dicukupkan, tapi kalau perlu bisa dilakukan lagi. Kami sedang mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan akan mengecek rekaman CCTV,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal
Menurut laman CNN, Penembakan di Kementerian ESDM terjadi siang kemarin, membuat kaca di salah satu ruangan lantai 4 gedung itu berlubang. Ruangan yang terkena peluru itu merupakan ruangan kerja Staf Khusus Menteri ESDM Sudirman Said.
Baca juga: Empat Orang Resmi Didakwa Jadi Pelaku Serangan Concert Hall Moskow, Siapa Mereka Sebenarnya?
Hingga kini polisi masih menyelidiki siapa pelaku dan apa motifnya menembak ruangan tersebut juga kenapa harus ruangan itu yang jadi sasaran. Karena diketahui pemilik ruangan tersebut pernah menjadi saksi di KPK terkait kasus dugaan korupsi SKK Migas yang melibatkan Wamen ESDM, Rudi Rubiandini.Barang bukti proyektil peluru yang ditemukan ruangan tersebut juga sudah diamankan oleh kepolisian dan dibawa oleh tim Forensik Bareskrim Mabes Polri untuk penyelidikan lebih lanjut.
Namun beredar kabar bahwa pelaku diduga menembakkan peluru dari jalan layang Tebet-Tanah Abang. Bahkan beredar foto yang diklaim adalah pelaku yang terlihat dari atas jalan layang, tapi belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai kabar ini.
(rei)