DREAMERSRADIO.COM - Ledakan ranjau yang menewaskan 2 tentara Korea Selatan pekan lalu membawa duka yang mendalam bagi warga Korsel. Negeri ginseng tersebut menuduh Korea Utara sengaja menanam ranjau tersebut di wilayah selatan zona demiliterisasi (DMZ) perbatasan.
Melansir CNN, kelompok aktivis Korea Selatan yang dipimpin oleh Park Sang Hak melepaskan ribuan balon yang berisikan selebaran anti Korea Utara. Sekitar 200 ribu selebaran dilepaskan dari daerah Yeoncheon, Provinsi Gyeonggi.
Sebelumnya, kelompok aktivis The Fighters dor Free North Korea ini berencana melakukan aksinya di perbatasan Paju, namun akhirnya berakhir di Yeoncheon yang juga ada di perbatasan Korea Utara karena adanya perubahan mata angin.
Baca juga: Bunuh Diri Masih Menjadi Penyebab No. 1 Kematian Anak Muda Korea
Walaupun mereka tetap mengirimkan sisa selebaran melalui Imjingak, Paju, usaha tersebut dihadang oleh polisi wilayah. Namun para aktivis berjanji akan terus melakukan aksi propaganda balon ini.Pada Oktober tahun lalu, Korea Utara menembakkan peluru ke balon yang dilepaskan aktivis dan dilaporkan peluru tersebut sempat jatuh di Korea Selatan. Namun tidak ada yang terluka dalam insiden ini.
(rei)