Jika sebelumnya dikabarkan bahwa gelar juara dunia yang diraih oleh Sebastian Vettel bakal dicabut, karena adanya protes dari tim Ferrari. Tapi Federasi Otomotif Internasional (FIA) menyatakan tidak akan mengusut dugaan aksi ilegal juara dunia Formula 1 2012, Sebastian Vettel, di Sirkuit Autodromo Jose Carlos Pace, Brasil, Minggu (25/11)
Pembalap yang tergabung dalam Red Bull ini sebelumnya diprotes karena diduga menyalip Jean-Eric Vergne dibawah lambaian bendera kuning pada sector di antara tikungan 3 dan 4, artinya sirkuit dalam keadaan waspada dan tidak diperbolehkan menyalip.
Tidak ada laporan dari pengawas lomba usai seri tersebut digelar namun Ferrari mengaku sedang menyiapkan gugatan berdasarkan rekaman video yang saat ini beredar di Youtube. Dilansir Autosport, FIA menyatakan bahwa aksi Vettel tersebut tidak menyalahi aturan apapun dan berhak menyandang gelar juara dunia ketiganya dalam tiga tahun terakhir.
Menurut FIA, kontroversi ini muncul karena kesalahpahaman akibat sinyal perubahan yang tidak serempak. Bendera kuning dimulai di panel lampu sebelum Tikungan 3, pengawas lomba di sektor 3 dan berakhir sekitar 150 meter sebelum Tikungan 4, tempat menyalanya panel lampu warna hijau. Namun diantara kedua panel lampu tersebut terdapat seorang pengawas lomba dan disanalah bendera hijau dilambaikan untuk pertama kalinya.
Menurut peraturan FIA untuk GP Brasil, yang masih menggunakan dua sistem persinyalan, jika ada bendera hijau dilambaikan sebelum panel lampu hijau menyala, seperti kasus Vettel, maka sinyal hijau (bendera) yang digunakan. Karena itu, FIA menyatakan aksi pebalap asal Jerman itu sepenuhnya legal.
Selain itu, hingga saat ini belum satupun tim yang mengajukan permintaan peninjauan ulang terhadap insiden tersebut.