Menstruasi dan Diet Jadi Penyebab Remaja Kekurangan Zat Besi

DREAMERSRADIO.COM - Banyak orang yang kurang menyadari pentingnya asupan zat besi untuk tubuh. Padahal, gizi ini sangat penting bagi kesehatan karena membantu tubuh membuat sel-sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan gejala kelelahan, sesak napas, kulit pucat, rambut rontok, dan detak jantung yang tidak teratur, serta mempengaruhi konsentrasi dan memori.

Seperti dilansir CNN, menurut rekomendasi Uni Eropa, mulai dari usia 11 tahun, seseorang disarankan mendapat 14 miligram zat besi per hari. Namun, secara rata-rata, laki-laki hanya mendapatkan 11,7 miligram dan perempuan hanya 9,6 miligram.

Sementara itu, hampir setengah dari anak perempuan berusia 11 sampai 18 tahun mendapatkan zat besi yang jumlahnya kurang 8 miligram setiap harinya, jumlah harian yang mereka butuhkan agar terhindar dari kekurangan zat besi. Beberapa penyebab perempuan kekurangan zat besi diantaranya:

1. Menstruasi

Kekurangan zat besi menjadi salah satu masalah akut yang sering terjadi pada perempuan, karena saat menstruasi, kehilangan zat besi akan lebih banyak.

2. Diet

Baca juga: Kelelahan Hingga Ingin Makan Kapur, Berbagai Gejala Anemia yang Perlu Diwaspadai

3. Kurang makan daging

Penyebab lainnya adalah, mungkin perempuan cenderung untuk makan daging lebih sedikit. Padahal, daging merupakan sumber zat besi yang baik. Sumber utama nutrisi pada bangsa makanan adalah daging, sereal bergizi, roti, dan sayuran.

Bagi vegetarian yang tidak mengkonsumsi daging merah, biasanya mereka mendapat asupan zat besi yang berasal dari kacang-kacangan dan sayuran. Tapi zat besi dari tanaman dan telur lebih sulit diserap tubuh dibandingkan zat besi dari daging merah.

Untuk itu, mengkonsumsi vitamin C seperti jeruk di saat yang sama dapat membantu penyerapan zat besi dari sayuran.

(fzh)