DREAMERSRADIO.COM - Salah satu jenis olahraga yang paling mudah, murah, dan bisa dilakukan kapan saja adalah berlari. Dan saat berlari, kebanyakan orang menggunakan jaket dengan tujuan agar tubuh lebih banyak berkeringat dan berat badan pun turun.
Tapi, menurut Dokter Spesialis Kesehatan Olahraga, Zaini Saragih, menyatakan bahwa cara tersebut justru salah. "Banyak orang pakai jaket agar panas, keringat keluar, dipikirnya akan kurus. Itu salah kaprah," ujar Zaini sesaat setelah menghadiri konferensi pers di Jakarta, Senin (3/8) dilansir CNN.
"Kalau pakai jaket, banyak keluar keringat, yang keluar itu air. Saat kita minum lagi, ya tambah lagi beratnya. Enggak ada gunanya dan itu malah berbahaya," tutur Zaini.
Menurut Zaini, ada banyak bahaya yang mengintai jika tubuh kekurangan cairan saat berolahraga. "Bahayanya, jika air yang keluar terlalu banyak, jantung akan kekurangan cairan untuk dipompa dan bisa jadi fatal akibatnya," kata Zaini.
Baca juga: Viral Joki Strava, Fenomena Miris Haus Validasi Agar Kelihatan Sehat
Risiko yang paling berbahaya dari kurangnya cairan ini adalah heat stroke yang bisa berujung pada hilangnya kesadaran. Selain itu, Zaini juga mengungkapkan pentingnya keringat pada tubuh manusia."Tuhan menciptakan keringat untuk mendinginkan tubuh. Kalau tidak ada keringat, bisa dibayangkan panas tubuh bisa sampai 100 derajat Celsius, mendidih," ucap Zaini.
"Kalau keringat habis karena dehidrasi, suhu tubuh bisa mencapai 40 derajat Celsius itu sudah terkena heat stroke bisa sampai enggak sadar. Banyak atlet tidak sadarkan diri sampai lama sekali, ya karena itu," pungkas Zaini.
(fzh)