Dalam musim balapan tahun ini sepertinya Ferrari harus berbesar hati karena gagal merebut gelar juara dunia dalam ajang Formula 1. Sementara itu, Alonso yang kecewa karena gagal menjadi juara dunia menuntut Ferrari untuk menciptakan mobil super cepat
Persaingan dalam musim ini dapat dikatakan bersaing ketat antara Fernando Alonson dan Sebastian Vettel. Bahkan untuk menjadi pemenang sampai ditentukan pada seri terakhir yang digelar di Brasil pada Senin (26/11).
Sayangnya, pebalap asal Spanyol yang berhasil finis di urutan kedua di Sirkuit Interlagos tak cukup membuatnya kembali menjadi jawara. Tak ingin kekecewaan itu terulang, Alonso menuntut timnya memberikan jet darat yang lebih cepat pada musim balap mendatang.
"Kami memiliki tim yang telah bekerja dengan sangat baik dalam hal mempersiapkan segala sesuatu jelang balapan. Kami juga tak memiliki masalah mesin, serta catatan waktu yang bagus di pitstop, di awal balapan dan juga bagus secara strategi. Sayangnya, kami terlalu lambat," ungkap Fernando Alonso, seperti dilansir Irish Independent.
"Kecepatan kami lebih lambat ketimbang mobil Red Bull dan McLaren. Bahkan, pada beberapa seri, kami di belakang mobil Tim Williams dan Force India," terang driver asal Spanyol tersebut.
"Dengan kondisi ini, kami harus berbenah guna menghadapi musim depan. Pasalnya, kami tak bisa bersaing dengan lawan jika terlalu lambat. Kami boleh saja sedikit lambat, asal tidak terlalu parah. Intinya, kami perlu meningkatkan kecepatan mobil," tambahnya.
Pada musim ini Alonson hanya berhasil mengumpulkan 278 poin dalam 20 seri balapan. Namun hal itu hanya membuat dirinya menjadi runner up, dengan selisih 3 angka dari sang juara dunia Sebastian Vettel.